Bupati Bireuen Jangan Tempatkan Pejabat ” Asal asalan ” Interaksi dan Komunikasi di Pemerintahan

- Editor

Minggu, 4 Mei 2025 - 06:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | TribuneIndonesia.com

Bupati H. Mukhlis, ST dan Wakilnya Ir. Razuardi, MT, diingatkan agar tidak memberikan jabatan di Pemkab Bireuen kepada orang ” Asal asalan ” yang tidak kompeten dalam berinteraksi dan menjalin komunikasi dengan masyarakat, apalagi dengan Wartawan.
Harapan sekaligus saran tersebut disampaikan Yusri S.Sos Sekaligus Ketua DPD Sekber Wartawan Indonesia SWI Bireuen Kepada media ini, Minggu ( 4/5/2025)

Yusri berpendapat demikian menanggapi setelah santer beredarnya informasi di publik terkait ‘pengusiran wartawan’ yang diduga dilakukan oleh Kabag Umum Setdakab Bireuen terhadap Fajri, seorang wartawan liputan Bireuen.

Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi pada Jumat, sore di Aula rapat Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Cot Gapu tatkala ‘sang jurnalis’ hendak melakukan kegiatan peliputan di sana.

“Kami minta kepada Bupati Mukhlis dan Pak Wabup Razuardi agar tidak menempatkan pejabat “Asal asalan ” alias tidak mampu berkomunikasi secara layak, apalagi sampai bersikap tidak ramah terhadap wartawan dalam Pemerintahannya, seperti yang terjadi Jumat sore,” tutur tokoh muda yang lebih populer disebut ‘Yusri BLC’ tersebut.

Dirinya sangat menyayangkan ihwal yang menimpa seorang Wartawan, di lingkungan kantor Bupati Bireuen dalam suasana terdapat diskusi sejumlah pemangku jabatan di sana.

Menurutnya, tindakan oknum Kabag tersebut mencederai semangat keterbukaan informasi publik serta mencoreng wajah birokrasi Pemkab Bireuen yang seharusnya bersinergi dengan insan pers sebagai mitra strategis pembangunan di Daerah berjuluk “Kota Santri” di Aceh.

Baca Juga:  DPC Partai Aceh Tenggara Gelar Pengukuhan Pengurus dan Kader, Satukan Tekad Bangun Daerah Bermarwah

Karena, lanjut Yusri, sosok Mukhlis dan Razuardi sejak dulu dikenal ” perduli dan santun ” dalam berinteraksi serta komunikasinya. Ditambah, mereka berkepribadian responsif kepada masyarakat maupun kepada awak media.

“Haji Mukhlis itu sudah lama dikenal interaktif dan komunikatif. Sejak beliau memimpin perusahaan kontraktor maupun organisasi-organisasi besar lainnya. Pak Razuardi juga demikian santun dengan masyarakat maupun Jurnalis apalagi beliau pernah sebagai jurnalis dan bergabung di organisasi jurnalis . Maka jangan sampai ada pejabat di kabinetnya yang justru bertolak belakang dari itu,” sebutnya .

Lebih lanjut, sebutnya lagi, ketidaksesuaian karakter pejabat sudah tentu menggerogoti visi dan misi kepemimpinan kepala daerah dan menjadi penghambat mewujudkan program kerja Bupati-Wakil Bupati periode 2025–2030 kelak.

“Jika ada pejabat yang diberikan amanah berkarakter kontradiktif dengan Kepala Daerah dikhawatirkan secara langsung atau tidak langsung, lambat-laun akan ‘terkontaminasi’ kepada iklim Pemerintahan Kabupaten Bireuen,” ungkap Dia.

Yusri merupakan Putra asli Bireuen berharap insiden tersebut menjadi bahan evaluasi dan masukan konstruktif guna membangun Kabupaten Bireuen lebih baik lagi dibawah Pimpinan H. Mukhlis ST- Ir Razuardi MT.

“Ini masukan tulus saya untuk membangun Bireuen menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Bupati Mukhlis dan Ir Razuardi selaku Wakilnya,” Pungkas nya

ASM

Berita Terkait

*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!
Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!
Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional
Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:54

Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:18

Siantar Darurat Narkoba: Ratusan Pengedar Ditangkap Tapi Siapa Dalang di Baliknya ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33

Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:06

​Perkuat Citra “Polisi Humanis”, Polres Bitung Sumbang Darah di Momen Hari Jadi Humas Polri

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:22

Gratis di Atas KTP tapi Mahal di Lapangan: Menelisik Ketimpangan Pelayanan Kesehatan Warga Sumut

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:12

Sinergi Diskominfo dan PWI Siantar Jadikan UKW Barometer Kompetensi Wartawan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:45

Gang Sempit, Akses Terbatas & Satu Nyawa Melayang: Potret Resiko Permukiman Padat di Gang Sempit

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:02

Mimpi di Tengah Ketimpangan: Asa Atlet Putri Sumut untuk Sepak Bola Lebih Adil

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x