Aliansi Masyarakat Peduli Buruh dan Tani Gelar Aksi Damai, Tolak Pemberhentian Operasional PT MSB II

- Editor

Rabu, 11 Juni 2025 - 00:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam | TribuneIndonesia.com

Rabu, 11 Juni 2025 – Aliansi Masyarakat Peduli Buruh dan Tani menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Subulussalam sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan pemberhentian operasional PT Medco Sawit Barat II (PT MSB II) dan mendesak pemerintah untuk mencari solusi yang lebih bijak dan adil bagi seluruh pihak terdampak.

Aksi damai dilakukan sebagai respon terhadap keputusan Pemerintah Kota Subulussalam yang menyurati Gubernur Aceh terkait pemberhentian sementara operasional PT MSB II. Massa menilai keputusan tersebut gegabah dan belum mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi bagi buruh, petani, serta pelaku usaha kecil di sekitar perusahaan.

Aksi ini diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Peduli Buruh dan Tani, yang terdiri dari para buruh, petani, dan warga sekitar yang menggantungkan hidup pada aktivitas operasional PT MSB II. Tokoh masyarakat, Marko Angkat, menyuarakan langsung tuntutan mereka kepada Pemerintah Kota.

Aksi berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, di halaman Kantor Wali Kota Subulussalam, Aceh.

Menurut Marko Angkat, keputusan pemberhentian operasional PT MSB II akan menimbulkan dampak besar, seperti hilangnya mata pencaharian buruh, turunnya harga tandan buah segar (TBS) bagi petani, dan melemahnya ekonomi lokal yang bergantung pada kegiatan perusahaan.

Baca Juga:  Kaca Mobil Pecah, Keluarga Trauma, Ketua PJS Aceh: Serangan Ini Bentuk Kebiadaban terhadap Pers!

Pemerintah Kota Subulussalam, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jhoni Arizal, menjelaskan bahwa keputusan pemberhentian masih menunggu hasil dari tim Pemerintah Provinsi Aceh. Ia menyebutkan bahwa terdapat 17 dokumen perizinan yang belum lengkap berdasarkan temuan Dinas Lingkungan Hidup Kota Subulussalam.

Pemerintah Provinsi Aceh sendiri telah membentuk tim lintas dinas, termasuk DLH, DPMTSP, dan Distanbun, untuk melakukan investigasi langsung ke lapangan. Tim ini dijadwalkan akan turun ke Subulussalam dalam waktu dekat untuk meninjau langsung aktivitas PT MSB II sebelum keputusan akhir ditetapkan.

Aliansi berharap agar Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi dapat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut dengan melihat secara menyeluruh dampak yang akan timbul. Mereka juga meminta agar dialog antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dilakukan secara terbuka untuk mencari solusi bersama.

Redaksi

Berita Terkait

*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
Dealer Honda CV Tualang Baro Gencar Sosialisasikan Keselamatan Berkendara
ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!
Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!
Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional
Berita ini 12 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:04

Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:01

Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:20

ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:06

Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:23

ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x