Di Simeulue: Harga Cabe Lokal Melambung Tinggi Mak Mak mengeluh

- Editor

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

filter: 0; jpegRotation: 90; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; 
hw-remosaic: 0; 
touch: (-1.0, -1.0); 
modeInfo: ; 
sceneMode: Auto; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (-1, -1); 
aec_lux: 82.0; 
hist255: 0.0; 
hist252~255: 0.0; 
hist0~15: 0.0;

filter: 0; jpegRotation: 90; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 82.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

 

Sinabang Tribune Indonesia.com Selasa 02/12/25 Hasil pantauan Media ini di lapangan tepatnya Pasar Inpres Sinabang , harga cabe lokal hasil dari petani lokal melmbung tinggi Rp.140.000 /kg dan cabe lokal ini hanya beberapa kedai yang sanggup menampung cabe lokal , alasan nya kasihan masyarakat tidak semua punya kemampuan untuk membeli .

Sebenarnya kami pedagang pasar inpres  tidak tega menjual cabe dengan harga tinggi ,karna kami tau keadaan ekonomi masyarakat , satu sisi kami membeli cabe dari petani lokal dengan harga yang tinggi , maka nya kami harus menjual sesuai dengan harga beli kami demi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kelengkapan dagang kami
” ungkapnya”

Selanjutnya salah satu masyarakat menyampaikan ke media ini , kalau bisa Pemerintah Daerah turun tangan dalam mengontrol pasar dan menyahuti keluhan masyarakat dalam hal mestabilkan harga cabe ,satu sisi cabe tidak didatangkan dari luar simeulue, hasil petani lokal sendiri .

Baca Juga:  Upacara Kesadaran Nasional di Batang Kuis Diwarnai Penyaluran Bantuan Sosial

Keluhan Mak- Mak yang lagi berbelanja di pasar impres kami yang sehari hari nya dihadapkan dengan urusan dapur berharap secepatnya harga cabe ini bisa stabil kembali seperti biasa nya berkisar Rp. 50.000/kg sampai dengan Rp. 60.000 ,dimana keadaan sekarang umumnya Prop Aceh lagi ada musibah banjir dan gempa ,jngn lagi masyarakat di bebani dengan harga cabe kebutuhan sehari hari melambung tinggi
” harapnya ” (*)

 

Berita Terkait

PADI Serukan Aksi Tegas atas Penebangan Liar Pasca Banjir Bandang
Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Terbitkan SE Terkait Keterlibatan ASN dalam Penanggulangan Bencana
Air Kembali Menggurita, Warga Dusun 8 Cemara 1 dan 2 Batang Kuis Terhimpit Banjir Susulan
Title: BKM Al-Azhar Kutacane Lama open donasi
Tolong Kami ! Jaringan Internet Desa Pulau Siumat Lumpuh Total
Bupati Iskandar Farlaky Terus Turun ke Lapangan, Warga: Bangga Jadi Orang Aceh Timur
Presiden RI Prabowo Tiba di Aceh Tenggara Didampingi Gunernur Aceh. Tinjau Lokasi Banjir dan Sapa Korban Bencana
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:25

HRD Minta Pertamina Segera Atasi Kelangkaan Elpiji dan BBM di Aceh, Sumut dan Sumbar

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:00

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:20

Kasat Lantas Bitung Tegaskan Disiplin Harus Berlanjut Setelah Operasi Zebra Ditutup

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:15

Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:10

Prof Dr H Sumaryoto: Pemerintah Indonesia Mulai Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Senin, 1 Desember 2025 - 11:06

Kantor Redaksi Tribune Indonesia Terendam Banjir Bandang, Dokumen dan Peralatan Rusak

Minggu, 30 November 2025 - 23:02

Polda Sulut Turun Tangan, Perkelahian Antar Desa di Minahasa Tenggara Mereda

Minggu, 30 November 2025 - 12:14

Prajurit Yonmarhanlan VIII Galakkan Penanaman Mangrove dan Bersih Pantai dalam Peringatan Hari Armada RI

Berita Terbaru

Sosial

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Des 2025 - 06:00