Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Profesionalisme Pendamping KDMP Angkatan III Provinsi Aceh Resmi Ditutup

- Editor

Minggu, 9 November 2025 - 05:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | TribuneIndonesia.com

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Aceh resmi menutup kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Profesionalisme Pendamping Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Angkatan III Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai Rabu (5/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025) di Hotel Madinatul Zahra, Banda Aceh, merupakan bagian dari Program Peningkatan Kompetensi Pendamping KDMP Tahun 2025 yang dibiayai melalui Dana Dekonsentrasi Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Pelatihan ini diikuti oleh 224 peserta, terdiri atas 206 orang Bisnis Asisten (BA) dan 18 orang Project Management Officer (PMO). Para peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, yakni Sabang (4 orang), Langsa (9 orang), Simeulue (16 orang), Aceh Selatan (28 orang), Abdya (17 orang), Aceh Barat (34 orang), Subulussalam (10 orang), Aceh Jaya (19 orang), dan Aceh Utara sebagai peserta terbanyak dengan 87 orang.

Sebelumnya, pelatihan serupa juga telah dilaksanakan dalam dua angkatan lainnya, yaitu Angkatan I pada 3–7 September 2025 di Hotel Nanggroe Aceh dan Angkatan II pada 4–8 November 2025 di Hotel Rasamala, Banda Aceh.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh, Zulkifli, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas para pendamping KDMP agar mampu mendukung peningkatan kinerja koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

“Pendamping KDMP memiliki peran penting dalam menggerakkan koperasi agar menjadi lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing. Melalui pelatihan ini, kami berharap kompetensi para pendamping semakin meningkat dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, ujar Zulkifli.

Selama pelatihan, peserta menerima berbagai materi terkait tata kelola koperasi, manajemen usaha, pendampingan berbasis data, serta inovasi ekonomi desa. Para peserta juga diajak mempraktikkan strategi peningkatan daya saing koperasi melalui sistem digital seperti Simkopdes, serta penguatan kelembagaan berbasis akuntabilitas dan profesionalisme.

Baca Juga:  SP TKBM Indonesia Desak Presiden Evaluasi Kebijakan SDM BUMN Pelabuhan

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka menilai pelatihan ini memberikan wawasan dan pemahaman baru dalam mendampingi pengurus Koperasi Desa Merah Putih.

Salah seorang peserta, Nuriman Andes, Bisnis Asisten asal Kabupaten Aceh Utara, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia pelaksana serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh.

“Kami sangat berterima kasih kepada panitia dan Dinas Koperasi Aceh yang telah bekerja keras menyelenggarakan pelatihan ini dengan sukses. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang kami dapatkan untuk diterapkan di lapangan, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Diskop UKM Aceh, Aswar, S.Hut., M.A., dalam arahannya menegaskan bahwa arah pembangunan gampong ke depan akan berfokus pada penguatan koperasi sebagai basis ekonomi masyarakat.

Ia juga berpesan agar seluruh pendamping bekerja dengan baik dan penuh keikhlasan dalam mendampingi KDMP di wilayah masing-masing.

“Para pendamping harus membantu melakukan pendataan aset desa, khususnya tanah yang akan digunakan untuk pembangunan gerai dan kantor Koperasi Merah Putih. Semua itu perlu dilakukan dengan koordinasi bersama Satgas di tingkat kecamatan, ujarnya.

Aswar berharap para Bisnis Asisten dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat maupun pengurus koperasi tentang pentingnya keberadaan Koperasi Desa Merah Putih sebagai wadah penguatan ekonomi desa berbasis gotong royong dan profesionalisme.

Dengan berakhirnya pelatihan angkatan III ini, maka seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Profesionalisme Pendamping KDMP Tahun 2025 di Provinsi Aceh resmi ditutup.

Reporter: ZAS

Berita Terkait

Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:40

Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:26

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46