AWDI Desak Kejagung Bongkar Dugaan Proyek Asal Jadi Rp144 Miliar: BBWS C3 Diduga Tutup Mata!

- Editor

Sabtu, 8 November 2025 - 10:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG, Banten|Tribuneindonesia.com

Gelombang kritik terhadap proyek irigasi bernilai lebih dari Rp144 miliar yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau–Ciujung–Cidurian (BBWS C3) Kementerian PUPR semakin menggema. Kali ini, Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang secara tegas meminta Kejaksaan Agung RI turun langsung melakukan investigasi mendalam atas dugaan penyimpangan pelaksanaan proyek tersebut yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Proyek strategis nasional yang seharusnya menjadi tulang punggung peningkatan produktivitas pertanian itu justru diduga kuat tidak sesuai spesifikasi teknis, terutama dalam pekerjaan pemasangan batu di bawah permukaan air, yang dinilai melanggar standar konstruksi dan berpotensi melemahkan struktur bangunan sejak dini.

Sekretaris Jenderal AWDI Kabupaten Pandeglang, Jaka Somantri, menilai bahwa apa yang terjadi bukan sekadar kesalahan teknis di lapangan, tetapi sudah mengarah pada indikasi pembiaran sistematis oleh pihak BBWS C3 selaku kuasa pengguna anggaran.

“Kami mendesak Kejaksaan Agung turun tangan. Ini bukan perkara kecil, ada indikasi pelanggaran teknis dan potensi kerugian keuangan negara yang nyata. Kalau dibiarkan, publik bisa kehilangan kepercayaan terhadap proyek infrastruktur pemerintah,” tegas Jaka Somantri kepada media, Sabtu (8/11/2025).

AWDI juga menyoroti lemahnya fungsi pengawasan internal BBWS C3, yang seharusnya mampu mencegah praktik-praktik menyimpang sejak awal. Dalam proyek sebesar ini, anggaran tidak hanya dialokasikan untuk pelaksanaan fisik, melainkan juga untuk pengawasan, supervisi, dan konsultan teknis yang semestinya memastikan seluruh pekerjaan sesuai spesifikasi.

Baca Juga:  Hutama Karya Sampaikan Progres Persiapan Pelayanan NATARU

“Ironis jika proyek ratusan miliar dikerjakan asal jadi sementara rakyat membayar mahal dari pajak mereka. Jika ada pembiaran, maka bukan hanya kontraktor yang salah, tapi juga pengawas yang menutup mata,” ujar Jaka dengan nada tegas.

AWDI menegaskan tiga langkah penting yang mendesak dilakukan oleh pihak berwenang:

1. BPK dan BPKP segera melakukan audit investigatif terhadap fisik dan keuangan proyek.

2. Kejaksaan Agung RI menelusuri potensi penyimpangan serta memeriksa semua pihak yang terlibat, termasuk unsur BBWS C3 dan kontraktor pelaksana.

3. Presiden RI diminta memberikan perhatian dan evaluasi terhadap kinerja instansi teknis di bawah Kementerian PUPR agar praktik seperti ini tidak terulang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak BBWS C3 belum memberikan tanggapan resmi. PT Nindya Karya dan konsultan pengawas proyek juga belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan pelaksanaan yang tidak sesuai standar.

Redaksi tetap berpegang pada UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik, serta membuka ruang hak jawab dan klarifikasi kepada semua pihak yang disebutkan dalam pemberitaan ini.”(Tim/red)

Berita Terkait

Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:40

Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:26

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46