Proyek Jalan Dana Desa di Majau Diduga Asal Jadi, Prasasti Tanpa Nilai Anggaran, Warga Curiga Ada yang Ditutupi!

- Editor

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Proyek pembangunan jalan paving block di Kampung Legon, Desa Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, kini disorot tajam oleh masyarakat. Proyek dengan volume 1,25 meter x 65 meter itu diduga kuat dikerjakan asal-asalan dan minim transparansi.

Hasil pantauan tim Awak Media di lapangan memperlihatkan bahwa pekerjaan paving block tersebut tampak tidak rapi, banyak yang miring, dan sebagian sudah goyah meskipun baru selesai dikerjakan. Kualitas pekerjaan yang terkesan asal jadi itu memunculkan dugaan bahwa pengawasan dan perencanaan proyek tidak dilakukan secara serius.

Yang lebih mengherankan, pada prasasti proyek tidak tercantum nilai anggaran, tahapan pekerjaan, maupun sumber dana secara detail. Prasasti hanya menuliskan tahun pelaksanaan 2025, tanpa rincian apapun terkait besaran dana atau volume pekerjaan. Padahal proyek yang dibiayai dari Dana Desa seharusnya wajib mencantumkan seluruh informasi tersebut sebagai bentuk transparansi publik.

“Biasanya di prasasti tercantum nilai dana, panjang, dan tahap kegiatan. Tapi ini tidak ada sama sekali. Cuma ditulis tahun 2025. Wajar kalau masyarakat curiga ada yang disembunyikan,” ungkap salah satu warga Kampung Legon dengan nada kecewa, Sabtu (18/10/2025).

Baca Juga:  Ketua PENA PUJAKESUMA dan Ketua PEPABRI Aceh Tamiang Imbau Masyarakat Jaga Persatuan, Jangan Terprovokasi

Warga lain pun menilai proyek itu sangat jauh dari harapan.
“Baru selesai saja sudah kelihatan tidak kokoh. Kalau begini, bisa cepat rusak. Padahal ini uang Dana Desa, uang rakyat, bukan uang pribadi,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Sikap tertutup pemerintah desa membuat dugaan penyimpangan kian menguat. Kepala Desa Majau, Deden Thamzilatul Ikhrom, saat dikonfirmasi terkait dugaan pekerjaan asal jadi dan hilangnya nilai anggaran dalam prasasti proyek, belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.

Sementara itu, sejumlah aktivis mendorong Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pandeglang untuk turun tangan memeriksa pelaksanaan proyek tersebut.
“Setiap proyek Dana Desa wajib transparan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pelaporan. Jika prasasti tidak mencantumkan nilai anggaran, itu sudah bentuk pelanggaran administratif,” tegas salah satu aktivis antikorupsi Pandeglang.

Publik kini menanti langkah tegas aparat pengawas dan Dinas terkait. Jangan sampai Dana Desa yang semestinya untuk kepentingan rakyat, justru berubah menjadi lahan proyek formalitas dan keuntungan pribadi.
(Tim/Red)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Berita Terbaru