Platinum High KTV Diduga Jadi Sarang Narkoba, Aktivis Desak Polisi Segel dan Gerebek

- Editor

Selasa, 19 Agustus 2025 - 03:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan I TribuneIndonesia.com
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah), Edison Tamba mendesak Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan segera melakukan penggerebekan dan penyegelan terhadap Tempat Hiburan Malam (THM) Platinum High KTV di Kompleks Mega Com, Jalan Kapten Muslim Dalam, Kecamatan Medan Helvetia. Desakan ini disampaikan menyusul temuan peredaran narkoba jenis ekstasi (Inex) di lokasi tersebut melalui investigasi sejumlah wartawan Medan, Senin (18/8/2025).

“Jika memang benar ada narkotika di sana, kepolisian wajib menutup tempat itu. Narkoba adalah racun yang menghancurkan generasi muda,” tegas Edison Tamba yang akrab disapa Edoy.

Edoy juga mengapresiasi kinerja Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, yang sebelumnya sukses menutup sejumlah THM bermasalah. Ia meyakini langkah tegas serupa dapat dilakukan terhadap Platinum High KTV.

“Polisi jangan lagi mentolerir tempat hiburan malam yang menjadi sarang narkoba. Kalau dibiarkan berlarut, anak-anak muda kita bisa rusak,” ujarnya.

Suasana Mencurigakan di Dalam KTV

Hasil penelusuran wartawan menggambarkan suasana Platinum High KTV yang mencemaskan. Setiap akhir pekan maupun hari libur, ratusan anak muda memenuhi area parkir dan ruang karaoke. Ironisnya, banyak di antaranya tampak masih sangat belia, bahkan ada yang diduga baru tamat sekolah menengah pertama.

Di dalam ruangan karaoke, pengunjung terlihat dalam kondisi mabuk berat. Namun mabuk tersebut tidak sepenuhnya menyerupai efek alkohol, melainkan lebih mirip pengaruh zat berbahaya.

Kecurigaan itu semakin kuat saat wartawan yang menyamar sebagai pengunjung ditawari pil ekstasi oleh seorang pramusaji perempuan. Dengan santai ia menawarkan, “Beli O bang, satu Rp300 ribu.” Tidak lama berselang, tawaran serupa datang dari pramusaji pria dengan nada serupa, “Mau beli O bang, biar tinggi.”

Baca Juga:  Motor Dibawa Kabur Tiga Pria Tak Dikenal, Ibu Rumah Tangga di Batang Kuis Laporkan Dugaan Pencurian ke Polisi

Praktik terang-terangan ini memperlihatkan betapa peredaran narkoba di Platinum High KTV bukanlah hal baru. Bahkan terkesan sudah menjadi “menu tambahan” yang biasa ditawarkan kepada tamu.

Generasi Muda di Ujung Bahaya

Pemandangan makin memprihatinkan ketika tim wartawan hendak keluar. Puluhan anak muda terlihat teler hingga harus dibopong oleh teman atau pasangannya. Suara dentuman musik DJ bercampur teriakan pengunjung yang nyaris menenggelamkan suara speaker, menambah kesan betapa bebasnya narkoba dan alkohol menguasai tempat itu.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah aparat benar-benar tidak mengetahui aktivitas ilegal yang begitu nyata di sana?

Edoy menegaskan, aparat penegak hukum tidak boleh lagi menutup mata. “Kalau polisi serius, tempat itu seharusnya sudah lama ditutup. Jangan tunggu generasi muda kita jadi korban lebih banyak,” katanya.

Harapan pada Aparat

Temuan ini diharapkan menjadi alarm keras bagi pihak kepolisian untuk segera bertindak. Sebab, jika Platinum High KTV terus beroperasi dengan bebas, maka semakin banyak remaja yang terjerumus dalam lingkaran hitam narkoba.

Masyarakat pun berharap, desakan aktivis dan bukti investigasi wartawan cukup menjadi dasar bagi kepolisian untuk melakukan penggerebekan serta menindak tegas siapa pun yang terlibat di balik bisnis gelap tersebut.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Residivis Curanmor Medan Tuntungan Ditembak Polisi Usai Abaikan Tembakan Peringatan
Percobaan Pencurian Motor di Depan BRI Sunggal, Dua Pelaku Diamuk Massa
Pelaku Penipuan Emas Senilai Rp185 Juta Ditangkap di Tanjung Morawa
Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah
Kasat Narkoba Polres Batu Bara Dituding Terima Setoran Miliaran, Jaringan Bento Disebut Kebal Hukum — AKP Ramses P. Panjaitan, S.H., M.H., Ajukan Hak Jawab dan Bantah Tegas Seluruh Tuduhan
Puluhan LP Mandek, Ketum Kompas Nusantara Desak Polrestabes Medan Segera Bertindak
Integritas Kapolrestabes Medan Dipertanyakan, Jurnalis Halim Tagih Kepastian Penanganan Kasus Penganiayaan
Korban Pengeroyokan di Asahan Keluhkan Kinerja Penyidik: Hanya Satu Tersangka Ditetapkan Meski Pasal 170 Diterapkan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x