Pengawasan Aliran Krung Pusangan Diperlukan untuk Cegah Penyempitan dan Gangguan Lokasi Arung Jeram

- Editor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah | TribuneIndonesia.com

Selain upaya pembersihan kawasan cangkol Padang dan cangkol Dedem di sekitar Danau Laut Tawar yang terus dilakukan, perhatian kini juga diarahkan kepada aliran sungai Krung Pusangan. Sungai tersebut menjadi jalur penting bagi kegiatan arung jeram dan wisata air lainnya yang semakin diminati. oleh kalangan wisatawan lokal maupun yg datang dari luar daerah aceh tengah umum nya

Masyarakat menyuarakan keprihatinan atas potensi penyempitan aliran Krung Pusangan yang dapat mengganggu aktivitas wisata arung jeram. Sejumlah warga mengeluhkan adanya bagian sungai yang mulai dipagar oleh masyarakat secara sepihak, yang dikhawatirkan dapat mengurangi akses serta merusak potensi wisata yang ada.

“Kalau tidak diawasi dari sekarang, penyempitan bisa makin parah. Arung jeram di sini mulai ramai, tapi kalau sungainya dipagar, bisa hilang daya tariknya,” ujar salah satu tokoh masyarakat di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Kerap Makan Korban Pumuda Kung Tanami Pohon Pisang Di Jalan Rusak

Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan melakukan pengawasan dan penertiban terhadap kegiatan yang berpotensi merusak aliran sungai, baik dari segi lingkungan maupun akses publik. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian dan fungsi sungai untuk kegiatan wisata juga dinilai sangat perlu.

Kawasan Danau Laut Tawar dan aliran Krung Pusangan merupakan aset wisata alam yang bernilai tinggi di Aceh Tengah. Dukungan dan kesadaran semua pihak sangat diperlukan agar kawasan ini tetap bersih, lestari, dan dapat dinikmati secara berkelanjutan. (dian aksara)

Berita Terkait

Dari Kebun ke Penjara: Petani Bukit Tusam Di Ringkus Sat Intelkam Polres Agara Memiliki Sabu Seberat 92,65 Gram
Tiga 3 Kali CSR PT Irigasi Untuk Dampak Soal Lingkungan Hidup Masyarakat Gampong Digelapkan Sama Oknum Perangkat
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2
Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah
Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS
Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:05

Tiga 3 Kali CSR PT Irigasi Untuk Dampak Soal Lingkungan Hidup Masyarakat Gampong Digelapkan Sama Oknum Perangkat

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Senin, 3 November 2025 - 01:32

Kabur Saat Pengembangan Kasus, Pencuri 28 Laptop Ditembak Polisi di Medan

Minggu, 2 November 2025 - 15:52

Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2

Minggu, 2 November 2025 - 15:50

Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah

Minggu, 2 November 2025 - 13:18

Fadlina Diduga Langgar Hukum, Bawa Masalah Orang Tua ke Sekolah dan Rugikan Psikis Anak

Minggu, 2 November 2025 - 10:33

Curi Kabel Tembaga di Underpass HM. Yamin, Dua Pelaku Ditangkap Polsek Medan Timur

Minggu, 2 November 2025 - 01:11

Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x