Deli Serdang | TribuneIndonesia.com
1 Juli 1946 — sebuah tanggal penuh makna yang menandai awal mula berdirinya Kabupaten Deli Serdang, sebuah daerah yang kini menjelma menjadi salah satu motor kemajuan di Sumatera Utara. Tepat di tanggal yang sama tahun 2025 ini, usia Deli Serdang genap 79 tahun. Namun lebih dari sekadar angka, usia ini adalah simbol dari perjalanan panjang, perjuangan keras, dan semangat yang tak pernah padam dari seluruh elemen masyarakat.
Peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Deli Serdang dilaksanakan dalam suasana yang penuh kebanggaan dan kesyukuran. Bertempat di Graha Bhineka Perkasa Jaya, Kecamatan Lubuk Pakam, acara syukuran ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai unsur strategis yang telah mengukir sejarah bersama Deli Serdang.
Wabup Lom Lom Suwondo Usia 79 Adalah Refleksi, Bukan Seremoni
Dalam pidatonya, Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS, menegaskan bahwa peringatan ini bukan hanya ajang seremoni, tetapi momen reflektif dan perenungan mendalam atas capaian daerah dan tantangan ke depan.
“Usia ke-79 ini bukan sekadar angka. Ini adalah cermin sejarah panjang pengabdian dan gotong royong. Momentum ini harus menjadi ajakan bagi kita semua untuk bertanya: sudah sejauh mana kita berkontribusi? Dan langkah apa yang harus kita ambil untuk mempercepat pembangunan ke depan?” ujar Wabup dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan sinergi lintas sektor, dari pusat hingga desa, sebagai landasan untuk memperkuat pembangunan yang berdampak langsung kepada rakyat.
Tema Hebat, Visi Kuat Menuju Deli Serdang Sehat
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Deli Serdang Sehat Melalui Penyediaan Pelayanan Publik yang Hebat”, Pemerintah Kabupaten menyelaraskan tema ini dengan visi besar: “Deli Serdang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan.”
Visi ini dijabarkan dalam empat misi strategis:
Sehat pelayanan publiknya,
Sehat masyarakatnya,
Sehat ekonominya, dan
Sehat lingkungannya.
Wabup menyampaikan bahwa berbagai indikator pembangunan menunjukkan tren positif: peningkatan indeks kesehatan dan pendidikan, penurunan angka kemiskinan, peningkatan partisipasi ekonomi masyarakat, serta percepatan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Ini semua bukan kerja satu-dua orang. Ini hasil dari sinergi kolektif, kerja keras, dan rasa memiliki yang tinggi dari masyarakat kita,” tegas Wabup Lom Lom.
Penghargaan kepada Semua Pihak Dari Polisi hingga Sultan
Dalam momen sakral ini, Wabup juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada institusi Polri, terutama Polresta Deli Serdang, Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan, dan Polres Binjai yang telah menjaga ketertiban dan keamanan daerah.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada tokoh-tokoh pendahulu dan para mantan pemimpin, baik bupati maupun wakil bupati, serta Sultan Serdang dari masa ke masa, mulai dari Tuanku Alm. Umar Johan Pahlawan Alam Shah hingga Tuanku Achmad Thala’a Syariful Alamsyah.
“Mereka telah mencetak sejarah, mewakafkan tenaga, harta, dan pikirannya demi kemajuan Deli Serdang. Warisan ini harus kita jaga,” ujar Wabup dengan nada haru.
Anggota DPRD: Jargon ‘Pelayanan Hebat, Deli Serdang Sehat’ Jadi Penyemangat
H. Rakhmadsyah, SH, Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, turut mengapresiasi tema HUT ke-79 yang menurutnya menjadi sumber inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat.
“Sebagai warga Deli Serdang, kita wajib bersyukur. Hari jadi ini adalah energi baru untuk mengisi setiap detik perjuangan dengan prestasi, pelayanan hebat, dan jiwa sehat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang menanam nilai, membangun karakter, dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
Rangkaian Acara Penuh Semangat dan Makna
Rangkaian kegiatan yang mewarnai syukuran ini semakin menunjukkan bahwa peringatan ini bukan seremoni kosong, melainkan perayaan yang berdaya guna dan membumi. Di antaranya:
Penghargaan kepada pengguna terbaik aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi
Lomba paduan suara Mars Deli Serdang
Penilaian BUMDes terbaik
Lomba video pariwisata lokal
Lomba memasak nasi goreng daging
Penilaian kebersihan antar kantor kecamatan dan dinas
Penyerahan CSR dari para pengusaha
Penghargaan kepada wajib pajak taat waktu
Pembebasan PBB P2 untuk masyarakat kurang mampu
Tokoh dan Tamu Hadir Penuh Antusias
Acara ini juga dihadiri oleh banyak tokoh penting yang menandai tingginya solidaritas dan semangat gotong royong di Deli Serdang. Mereka di antaranya:
Perwakilan Forkopimda
Para anggota DPRD Deli Serdang
Wakil Ketua TP PKK, Ny. Asniar Lom Lom Suwondo
Sekdakab Deli Serdang, H. Timur Tumanggor, S.Sos, MAP
Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Boya Timur Tumanggor
Para kepala OPD, camat, kepala desa/lurah
Pimpinan BUMN/BUMD, pengusaha swasta
Tokoh agama, pemuda, dan masyarakat luas
Menatap Masa Depan dengan Kesadaran Kolektif
Acara ini menjadi pengingat bahwa membangun daerah bukan tugas segelintir orang. Dibutuhkan kesadaran kolektif, keberanian membuat perubahan, dan kebersamaan dalam langkah.
“Mari terus kita jaga dan rawat kebersamaan ini. Hanya dengan persatuan, kita bisa menghadapi tantangan dan meraih masa depan yang lebih baik,” tutup Wabup Lom Lom Suwondo
Ilham Tribuneindonesia.com