Medan | TribuneIndonesia.com
Sejarah baru tercipta di jagat pers nasional. Himpunan Insan Pers Solidaritas Indonesia (HIPSI) kini resmi terdaftar dan mendapat pengakuan sah dari Direktorat Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Pengesahan ini menjadi tonggak monumental dalam perjalanan HIPSI sebagai organisasi pers independen yang profesional, kredibel, dan berlandaskan hukum negara.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIPSI, Syaril Idham, menyampaikan rasa syukur mendalam atas legalitas yang diperoleh. Menurutnya, pengakuan dari negara bukan sekadar pengesahan administratif, melainkan simbol kemenangan moral dan legitimasi atas perjuangan panjang para jurnalis yang bernaung dalam HIPSI.
“Alhamdulillah, ini bukan sekadar legalitas administratif. Ini pengakuan negara atas dedikasi dan perjuangan panjang insan pers HIPSI. Momentum ini menjadi hadiah terindah di HUT HIPSI ke-36, dan menjadi penanda kebangkitan pers independen di Indonesia,” ungkap Syaril Idham, Jumat (21/6/2025).
Dengan resmi sah di mata hukum, HIPSI kini bersiap menatap masa depan dengan lebih percaya diri dan terstruktur. Syaril menegaskan bahwa pihaknya akan menggenjot agenda strategis seperti peningkatan kapasitas wartawan, penguatan literasi media, serta memperluas konsolidasi organisasi hingga ke pelosok daerah.
“Legalitas ini adalah fondasi kuat bagi HIPSI untuk memperluas jaringan, mempererat solidaritas, dan meningkatkan kualitas jurnalisme yang sehat, profesional, dan berpihak pada kebenaran.”
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIPSI Sumatera Utara, Rizal Syam Lubis, S.E., turut menyambut penuh semangat atas pencapaian tersebut. Menurutnya, HIPSI adalah rumah besar bagi seluruh insan pers dari berbagai latar media,yang menjunjung tinggi nilai solidaritas, advokasi, dan kolaborasi lintas platform.
“Kami akan turun langsung ke daerah-daerah, menyapa anggota hingga ke akar rumput, membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan, dan memastikan pers tetap menjadi pilar demokrasi yang bermartabat dan berdaya juang tinggi,” tegas Rizal.
Lebih dari sekadar organisasi, HIPSI menegaskan posisinya sebagai mitra strategis yang konstruktif,baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Di tengah derasnya arus informasi era digital, HIPSI siap menjadi penyeimbang yang kritis dan berintegritas: menjaga independensi, membela kebebasan pers, serta memperjuangkan kesejahteraan dan keselamatan para jurnalis di seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen menjadi penjaga demokrasi, pelindung kebebasan berekspresi, dan pejuang kesejahteraan jurnalis. HIPSI akan berdiri di garis depan untuk memperjuangkan hak dan martabat insan pers Indonesia,” tutup Rizal.
Ilham Tribuneindonesia.com