Deli Serdang I Tribuneindonesia.com
Sabtu kelam (24/05/2025) menyisakan luka mendalam bagi warga Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Teror angin puting beliung menyapu permukiman padat penduduk, merobek atap, menghancurkan dinding, dan menyisakan ketakutan mendalam yang menghantu setiap jiwa.
Di tengah deru angin yang menakutkan dan jerit ketakutan warga, Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo, SS serta jajaran pejabat OPD dan unsur Forkopimca, turun langsung menembus sisa kehancuran. Mereka menyusuri rumah-rumah yang kini tinggal rangka, menyaksikan sendiri penderitaan warganya.
Di Kecamatan Percut Sei Tuan, tiga desa Bandar Klippa, Tembung, dan Amplas – menjadi saksi bisu keganasan alam. Berdasarkan data BPBD, 82 Kepala Keluarga (KK) atau 315 jiwa terdampak. Sebanyak 78 rumah luluh lantak—31 rusak ringan, 21 rusak sedang, dan 26 rusak berat. Meski tak ada korban jiwa, luka batin dan trauma mendalam menyelimuti para penyintas.
Tak berhenti di sana, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak. Di sana, mereka kembali disambut pemandangan memilukan: dinding-dinding yang roboh, genteng berserakan, dan tatapan kosong warga yang kehilangan harapan.
“Hari ini saya mengunjungi para korban bencana alam puting beliung… semoga tetap tabah dan sabar,” ujar Bupati dengan suara berat, nyaris tak terdengar, seolah terbawa angin duka yang masih menyisiri desa-desa itu.
Pemkab Deli Serdang berencana mengupayakan bantuan melalui Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sesuai regulasi, serta menggerakkan semangat gotong royong di tengah warga yang dirundung duka.
Sebagai bentuk keprihatinan, Bupati turut menyerahkan bantuan sembako—secercah cahaya dalam malam panjang yang belum sepenuhnya berlalu bagi para korban yang masih dihantui bayang-bayang angin maut.
Ilham Tribuneindonesia.com
















