Aksi Damai SOMASI Jilid III Hasilkan Kesepakatan Bersama DPRK Langsa

- Editor

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa | TribuneIndonesia.com – 08 Mei 2025, Forum Solidaritas Masyarakat Sipil (SOMASI) bersama sejumlah elemen masyarakat dan warga Kota Langsa kembali menggelar Aksi Damai Jilid III di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa. Aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas belum dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa terpilih, yang dianggap terhambat oleh proses administrasi internal DPRK.

Dalam aksi yang berlangsung secara tertib dan damai tersebut, massa diterima langsung oleh unsur pimpinan DPRK Langsa serta lima ketua fraksi legislatif, yaitu Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ngatiman, S.Pd, Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) Zulkifli Latif, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulfahmi, SE, Ketua Fraksi Langsa Juara Saifullah, SE, MM, dan Ketua Fraksi Gerhana Irwanto. Turut hadir Ketua DPRK Langsa Melvita Sari, SAB, Wakil Ketua I DPRK Langsa Burhansyah, SH, Sekretaris Dewan, serta beberapa anggota DPRK lainnya.

Zulfadli, Koordinator SOMASI, dalam orasinya menyatakan bahwa aksi ini merupakan desakan masyarakat terhadap lambannya kinerja DPRK dalam mengesahkan Tata Tertib (Tatib) dan membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dua syarat penting yang harus dituntaskan sebelum dilaksanakannya rapat paripurna penetapan dan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2022–2027.

“Kami hadir sebagai wakil suara publik. Proses demokrasi sudah dilalui, masyarakat telah menentukan pilihannya. Tapi hingga hari ini, pelantikan kepala daerah belum juga terlaksana karena kendala administrasi di DPRK. Ini mencederai harapan rakyat,” tegas Zulfadli.

Dalam dialog terbuka yang berlangsung di depan pintu masuk gedung DPRK, perwakilan massa menuntut agar para ketua fraksi dan pimpinan dewan menyatakan sikap secara terbuka mengenai kesiapan mereka untuk mempercepat proses pelantikan kepala daerah. Selain itu, mereka meminta adanya transparansi mengenai posisi terkini dokumen Tatib dan AKD yang disebut-sebut telah dikirim ke Pemerintah Aceh.

Baca Juga:  Akhirnya, Mendagri Juga Sefaham: Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Langsa Sesuai UUPA

“Kami tidak ingin jawaban normatif lagi. Kami minta ketegasan sikap. Apakah benar dokumen sudah dikirim? Kapan bisa tuntas? Jangan lagi saling menyalahkan. Warga butuh kepastian, hilangkan pengkotak-kotakan yang telah terjadi selama ini,” ujar Chaidir Toweren, salah satu penanggung jawab aksi.

Menanggapi hal itu, para ketua fraksi dan pimpinan DPRK menyatakan komitmennya untuk mempercepat seluruh proses, termasuk menindaklanjuti pengesahan Tatib dan AKD jika telah mendapatkan klarifikasi dari Pemerintah Aceh. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas aksi damai yang dilakukan secara tertib dan bermartabat.

Setelah melalui perdebatan panjang dan dialog terbuka, aksi SOMASI Jilid III menghasilkan beberapa poin kesepakatan antara masyarakat dan DPRK Langsa. Salah satunya adalah komitmen seluruh unsur fraksi untuk segera menindaklanjuti dan mempercepat proses administrasi internal yang masih tertunda, serta membuka ruang komunikasi aktif dengan publik dalam setiap tahapan penting ke depan.

Massa aksi sempat menyatakan tidak akan membubarkan diri sebelum mendapat kepastian hasil. Namun setelah kesepakatan dicapai, aksi ditutup dengan penyerahan komitmen pernyataan sikap para unsur pimpinan DPRK, akhirnya massa dengan tertib dan komitmen pengawalan bersama oleh masyarakat sipil terhadap janji-janji politik yang disampaikan dalam forum audiensi tersebut.

Forum Solidaritas Masyarakat Sipil menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal jalannya proses pelantikan hingga tuntas. Mereka mengingatkan bahwa keterlambatan pelantikan kepala daerah tidak hanya merugikan jalannya pemerintahan, tetapi juga mengikis kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan proses demokrasi secara keseluruhan di Kota Langsa. (Ct075)

Berita Terkait

DSI Kota Langsa dan WH Sosialisasikan Busana Syar’i Saat Olahraga: Warga Diminta Hindari Pakaian Ketat di Tempat Umum
Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K
MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Kecam Pengalihan Empat Pulau Aset Aceh: “Pengkhianatan terhadap Pancasila”
Kepala Kampong Penanggalan Timur Diduga Gunakan Dana Desa untuk Proyek Lintas Kecamatan
Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)
SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa
Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa
Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:48

Spanduk Raib Misterius! Mafia Tanah Diduga Mengincar Lahan Kesultanan Deli di Helvetia

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:45

Teror Hukum di Balik Pungli Sekolah: Tiga Wartawan Dijebak, Ditangkap Tanpa Surat Tugas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 03:55

Pelayanan Buruk dan Arogansi Lurah Tegal Sari II, TKN Desak Wali Kota Medan Bertindak Tegas

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:46

‎Kades Cinta Rakyat Didesak Selesaikan 1,5 Tahun Masalah Sertifikat Tanah

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:29

Waspada Penipuan Digital: Nasabah Khawatir Gunakan Mobile Banking, Lembaga Keuangan Diminta Perkuat Sistem Keamanan

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:17

Dianiaya Brutal, Tiurmaida Br Sidebang Masih Menanti Keadilan: Kasus Berlarut dan Belum Tuntas!

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:18

Diduga Adanya Bau Korupsi, Diminta APH Periksa Dana BOS SMKN 1 Pante Bidari

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:05

TKN Ultimatum Pemko Medan, Desak Penertiban Bangunan Ilegal dan Evaluasi Kadis Perkim

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x