Bireuen,Tribuneindonesia.com- Dalam upaya membentuk karakter siswa yang tangguh dan berakhlak mulia, Babinsa dari Danramil Kecamatan Jeumpa Kabupaten melatih pembinaan karakter bagi siswa dan siswi di SMPN 2 Jeumpa
Serda M. Nasir Babinsa Dan Pol Danramil Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, menggelar pembinaan dan melatih PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan melatih pembentukan mental serta kedisiplinan bagi siswa dan siswi SMPN 2 Jeumpa, kegiatan tersebut berlangsung dihalaman sekolah.Sabtu (15/02/2025).
Babinsa Dan Pol Danramil Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen menyampaikan, Pelatihan Baris-Berbaris diberikan dengan tujuan untuk membentuk karakter para siswa/siswi agar lebih disiplin, sedini mungkin pelajar dibekali dengan kedisiplinan agar terampil dalam melaksanakan kegiatan baris-berbaris, hingga wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Babinsa juga menekankan pentingnya menjaga nama baik sekolah dan keluarga serta berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
“Selain memberikan materi, kami juga mengajak siswa untuk aktif bertanya dan berdiskusi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang interaktif dan membuat materi lebih mudah dipahami,” ungkapnya.
Kepala SMPN 2 Jeumpa Miswar,S.Pd, mengatakan kegiatan rutin yang kita lakukan, hal ini berkat kerjasama sekolah dengan Koramil Jeumpa, dan sekolah menyambut baik kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Babinsa.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari TNI. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik,”.
Ada program lain yang sedang kita jalankan yaitu setiap hari sabtu sekolah mengelar Makan Bergizi Gratis (MBG), karena hal ini merupakan program dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi kelompok yang membutuhkan, dengan fokus pada anak-anak.
Dalam program ini, makanan yang disediakan mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. Program Makan Bergizi Gratis.
Ketika kita laksanakan kegiatan ini mendapat antusias dari siswa dan siswi dan para dewan guru, untuk memaksimalkan program MBG berjalan lancar, diharapkan ada pehatian pihak lain karena kita terkendala dengan anggaran, kalau mengandalkan dana bos tidak mungkin membuat program ini berkelanjutan,”pungkasnya.