Tapal Batas Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah Belum Tuntas, Jalan Penghubung Antar Kecamatan Hancur

- Editor

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Tribuneindonesia.com

Tapal Batas Dua Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah Belum terselesaikan, Jalan Penghubung Antar Kecamatan Hancur Lebur.
Semenjak berdirinya gampong Pante Peusangan tahun 2002 semasa Aceh dan RI masih Konflik , pada tahun itu lah masyarakat setempat merasakan pembangunan jalan aspal, setelah Aceh dan RI damai pada tahun 2005, jalan penghubung dua Kecamatan Bireun-Bener Meriah yang terletak di Desa Pante Peusangan Kecamatan Juli, lebih kurang 20 tahun jalan tersebut hancur lebur, luput dari perhatian Pemerintah, Rabu (12/3/2025).

Sabri warga gampong Pante Peusangan kepada media ini mengatakan, jalan di daerah kami ini sudah lama 20 tahun hancur lebur (sekitar 20 tahun), sepertinya Pemerintah kurang perhatian terhadap kami yang tinggal di perbatasan.

Semasa Konflik Aceh di tahun 2002 Infrastruktur jalan di gampong kami ini , sempat kami merasakan jalan aspal , itupun di bangun asal jadi makanya sampai sekarang jalan di gampong kami hancur lebur, padahal jalan tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat untuk mengangkut hasil kebun, dan aktifitas lainnya, sebutnya Sabri serius.

Syamsuddin Keuchik Gampong Pante Peusangan membenarkan, apa yang di katakan warganya tersebut, padahal setiap ada Musrembang saya selalu membahasnya agar jalan di gampong kami bisa di bangun jalan aspal.

Baca Juga:  Fraksi PDIP meminta Pemerintah Bali Tegas dalam Pengelolaan Lahan Sawah Berkelanjutan

Bila Jalan tersebut di bangun dari Gampong Salah Sirong Jaya, Kecamatan Jeumpa, sampai ke gampong kami (Gampong Pante Peusangan) tentunya memudahkan warga masyarakat kami di pedalaman Bireuen mengangkut hasil panen ke kota, begitu juga dengan Gampong Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, yang berbatasan dengan Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah lebih parah lagi sekitar 2 Km Jalan nya hancur lebur susah di lewati, di tambah lagi dengan jembatan nya menggunakan batang pohon kelapa untuk bisa di lewati.

Ditambah Keuchik Syamsuddin, di wilayah tapal batas dua daerah itu masih saja dililit persoalan dualisme kepemimpinan desa dalam satu wilayah. Sampai sekarang persoalan tersebut belum terselesaikan.

Karena itu, harapan nya Bupati Bireuen yang baru, agar bisa menuntaskan persoalan mengenai tapal batas tersebut dan jalan wilayah kami agar di aspal, ucap Syamsudidin, pungkasnya.(Umar A Pandrah).

Berita Terkait

Narapidana Narkotika Dipindahkan Tanpa Dokumen, Keluarga Kecewa Kinerja Lapas Pancur Batu
Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum
Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan
Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi
Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Farm., Apt Usulkan Normalisasi Sungai dan Penguatan Anggaran Pemulihan Jangka Panjang
Warga Langsa Mulai Cemas: Parit Dipenuhi Lumpur, Hujan Kecil Saja Sudah Meluap
PANGKORMAR TERJUN LANGSUNG TINJAU LOKASI BANJIR, MEMBERI BANTUAN DAN TEMUI PRAJURITNYA
Tragedi Gantung Diri di Sambirejo Timur, Diduga Dipicu Masalah Keluarga
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x