Deli Serdang | TribuneIndonesia.com-Suasana duka menyelimuti Sungai Tembung, Desa Tembung Pasar Lima, Minggu (28/9/2025). Seorang balita berusia dua tahun bernama Dapindra dikabarkan hanyut terbawa arus deras. Hingga malam tiba, tubuh mungilnya belum juga ditemukan.
Sejak pukul 09.00 WIB, tim SAR bersama Babinsa melakukan penyisiran menyusuri aliran sungai. Perahu karet dikerahkan, bambu panjang digunakan untuk mengais permukaan air yang keruh. Namun hingga sore hari, pencarian belum membuahkan hasil. Harapan keluarga pun digantungkan pada esok hari, saat pencarian kembali dilanjutkan.
Di tepi sungai, tangis keluarga pecah tak terbendung. Sang ibu beberapa kali histeris memanggil nama anaknya, sementara ayah korban hanya terdiam menatap derasnya arus, seolah masih percaya putra kecilnya akan segera muncul. Warga yang memadati lokasi pun ikut terdiam, larut dalam kesedihan yang sulit terbendung.
Camat Tembung, A. Fitriyan Syukri S.STP., M.Si., bersama Sekcam Andriani Zahara Nasution, S.Ag., tampak hadir memantau proses pencarian. Mereka berusaha menenangkan keluarga, namun wajah pucat dan mata sembab ibu korban membuat siapa pun yang melihatnya ikut merasa teriris.
Sungai yang biasanya menjadi tempat anak-anak bermain kini berubah menjadi saksi bisu dari duka keluarga kecil itu. Setiap detik yang berlalu terasa begitu panjang, meninggalkan harapan yang kian tipis namun tetap digenggam erat.
Hingga berita ini diturunkan, Dapindra masih belum ditemukan. Malam jatuh di Sungai Tembung dengan doa-doa yang terus dipanjatkan agar balita malang itu segera kembali ke pangkuan keluarganya, entah dalam keadaan bagaimana pun.
Ilham Gondrong




 
					






 
						 
						 
						 
						 
						



