Santri Jadi Target Radikalisme, Eks Napiter Ustaz Rony Ajak Tanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini

- Editor

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonesia.com

Para santri dinilai menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terpapar paham radikalisme dan intoleransi. Hal ini disampaikan Ustaz Rony Syamsuri Lubis, mantan narapidana kasus terorisme, saat memberikan penyuluhan kebangsaan di hadapan ratusan santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Medan, Sabtu (5/7/2025).

Dalam pemaparannya yang bertajuk “Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila Guna Mencegah Penyebaran Paham Radikal dan Intoleransi”, Ustaz Rony menekankan pentingnya membangun kesadaran ideologis sejak dini, khususnya bagi generasi muda yang sedang mencari jati diri.

“Santri adalah generasi yang masih polos, sedang dalam proses pencarian panutan dan ideologi hidup. Sayangnya, di titik inilah para penyebar paham radikal kerap masuk, menawarkan narasi-narasi menyesatkan yang dibungkus dengan semangat kepahlawanan,” ungkap Ustaz Rony.

Acara ini turut dihadiri Ustaz Rudiansyah yang mewakili pimpinan pondok pesantren, serta disambut antusias oleh para santri yang hadir.

Pancasila Benteng Ideologis Penangkal Radikalisme

Sebagai Ketua X-TERNAL (Ex-Terrorist Intern Alliance) wilayah Sumatera Utara, Ustaz Rony menegaskan bahwa Pancasila adalah fondasi paling kokoh untuk membentengi bangsa dari ancaman ideologi yang memecah belah.

“Pancasila mengandung nilai spiritualitas dan toleransi (sila pertama), nilai kemanusiaan dan anti kekerasan (sila kedua), nasionalisme inklusif (sila ketiga), semangat demokrasi dan musyawarah (sila keempat), hingga keadilan sosial (sila kelima). Ini semua adalah senjata utama dalam melawan radikalisme,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati dan Wakil Bupati Safari Ramadhan di Mesjid Al-Amin Pulo Ara

Ketimpangan Sosial Jadi Celah Masuk Radikalisme

Lebih lanjut, Ustaz Rony mengungkapkan bahwa ketimpangan sosial, eksklusivisme dalam beragama, minimnya pendidikan kebangsaan, serta kekecewaan terhadap pemerintah kerap dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk menyusupkan ideologi mereka.

“Narasi ketidakadilan adalah bahan bakar utama radikalisme. Mereka memainkan emosi, memprovokasi kemarahan, lalu menyuntikkan ideologi kekerasan sebagai solusi palsu,” ujarnya.

Radikalisme Bagian dari Proxy War Melemahkan Indonesia

Mengenang masa lalunya sebagai pelaku aksi teror, Ustaz Rony mengakui bahwa tindakannya dahulu adalah bagian dari skenario besar yang bertujuan untuk menghancurkan stabilitas Indonesia dari dalam.

“Kekayaan Indonesia jadi incaran banyak pihak. Tapi mereka tidak perlu mengirim pasukan, cukup menyebarkan ideologi yang memecah belah. Itulah proxy war. Saya adalah korban dari perang itu, dan sekarang saya ingin menyelamatkan generasi muda agar tidak ikut terjerumus,” tegasnya.

Ajak Santri Jadi Garda Terdepan Perdamaian

Mengakhiri penyuluhannya, Ustaz Rony mengajak seluruh santri dan generasi muda Kota Medan untuk menjadi agen perubahan dan penjaga perdamaian, bukan malah menjadi alat penghancur bangsa.

“Medan butuh generasi muda yang kuat secara spiritual dan ideologis. Jadilah penjaga Indonesia. Jangan biarkan siapa pun merusak tanah air kita dari dalam,” tandasnya.

Ilham TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

Membaca Dampak Boikot Nasional: Siapa yang Diuntungkan dan Siapa yang Terdampak?
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan sebagai Wujud Harmoni Antar Umat Beragama
Meski Berada di Peringkat Terbawah, Kafilah Aceh Tenggara Ukir Prestasi di Cabang Baru MTQ Aceh ke-37
Ucapan Selamat dan Sukses 🌙Ikhwan Jamil M.Si  Atas Nama Perintah Teupah Tengah*
Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya
Try Out Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Langsa Persiapan Menghadapi MTQ Aceh
Persatuan Jemaat Gereja Aceh Tenggara Gelar Silaturahmi, Bupati Ajak Perangi Narkotika
DMI Deli Serdang Gelar Pelatihan Perdana BKM di Batang Kuis
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x