Deli Serdang | TribuneIndonesia.com
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip resmi meluncurkan program Layanan Sabtu Ceria (Cerita Riang), sebuah inovasi literasi yang dirancang untuk meningkatkan minat baca, memperluas wawasan, dan melatih kemampuan berpikir analitis serta kreatif masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja.
Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, H. Timur Tumanggor, S.Sos., MAP, di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya budaya membaca sebagai fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang cerdas, terbuka, dan berdaya saing.
“Membaca bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga membentuk pola pikir yang kritis dan kreatif. Melalui program Sabtu Ceria ini, kami ingin menciptakan ruang literasi yang ramah, menyenangkan, dan mampu menarik minat masyarakat untuk kembali akrab dengan buku,” ujar Sekda Timur Tumanggor.
Ruang Literasi yang Menghibur dan Mendidik
Program Layanan Sabtu Ceria hadir sebagai bentuk respons terhadap tingginya permintaan masyarakat akan akses layanan perpustakaan di luar hari kerja. Sekda menjelaskan, selama ini perpustakaan daerah hanya melayani pengunjung dari hari Senin hingga Jumat. Dengan adanya layanan di hari Sabtu, kesempatan masyarakat untuk mengakses sumber informasi dan kegiatan literasi menjadi lebih luas.
Layanan ini tidak hanya menyuguhkan aktivitas membaca, tetapi juga menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif yang dikemas secara menyenangkan. Di antaranya adalah sesi dongeng anak, nonton bareng film edukatif, pojok baca tematik, hingga ruang ekspresi seni dan budaya.
“Harapan kami, Perpustakaan Kabupaten Deli Serdang tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan rekreasi yang menyenangkan dan produktif. Kami ingin tempat ini menjadi ruang tumbuh untuk kreativitas, kolaborasi, serta pengembangan minat dan bakat generasi muda,” lanjut Sekda.
Ia juga mengajak seluruh orang tua dan pendidik untuk bersama-sama mendorong anak-anak agar semakin dekat dengan buku dan kegiatan positif lainnya, demi menjauhkan mereka dari aktivitas yang tidak bermanfaat.
Akses Luas untuk Semua Kalangan
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang, Mukti Ali Harahap, S.Ag., M.Si, dalam laporannya menjelaskan bahwa lahirnya program ini dilandasi oleh kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan literasi di luar jam kerja. Selain itu, layanan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan literasi nasional dan penguatan budaya membaca di tingkat daerah.
“Sabtu Ceria hadir sebagai solusi agar perpustakaan lebih terbuka dan inklusif. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah kunjungan, mendorong pemanfaatan koleksi perpustakaan secara maksimal, serta memperluas akses masyarakat terhadap ilmu pengetahuan,” jelas Mukti Ali.
Ia menambahkan bahwa Layanan Sabtu Ceria berlangsung setiap hari Sabtu, mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Selama jam layanan tersebut, pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, mulai dari ruang baca anak dan dewasa, layanan peminjaman buku, hingga ruang kegiatan interaktif.
Literasi sebagai Pilar Perubahan
Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial berbasis literasi di Kabupaten Deli Serdang. Dengan menghadirkan perpustakaan yang lebih terbuka, ramah anak, dan penuh kegiatan kreatif, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya membaca dan belajar sepanjang hayat.
“Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan. Literasi adalah pintu masuk menuju kemajuan. Kita ingin generasi Deli Serdang tumbuh dengan kecintaan terhadap ilmu, memiliki kemampuan berpikir tajam, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutup Sekda.
Ilham TribuneIndonesia.com