PPWI Bireuen Kutuk Keras Oknum TNI AL yang Diduga Bunuh Agen Mobil di Lhokseumawe

- Editor

Senin, 17 Maret 2025 - 14:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN | Tribuneindonesia.com

– Ketua Plt DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Bireuen, M. Sulaiman, mengutuk keras tindakan brutal yang mengakibatkan kematian Hasfiani bin H. Jafaruddin, seorang agen mobil di Lhokseumawe. Pelaku pembunuhan diduga adalah seorang anggota TNI Angkatan Laut berpangkat Klasi Dua dengan inisial DI, yang bertugas di Pangkalan TNI-AL (Lanal) Lhokseumawe. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (17/3/2025).

M. Sulaiman menegaskan bahwa kasus ini bukan hanya mencoreng nama besar TNI AL, tetapi juga menciptakan ketakutan di masyarakat. “Ini tindakan biadab! Pelaku harus diadili seberat-beratnya. Jika terbukti bersalah, dia harus dipecat secara tidak terhormat! Selama ini, rakyat Aceh menghormati TNI, tapi oknum seperti ini justru merusak citra institusi yang seharusnya melindungi rakyat,” ujarnya dengan nada geram.

PPWI Kabupaten Bireuen meminta Panglima TNI segera mengambil tindakan tegas terhadap kasus ini. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa korban awalnya diajak test drive oleh pelaku, tetapi setelah mobil dibawa pergi, korban justru menghilang.

Baca Juga:  TKN Ultimatum Pemko Medan, Desak Penertiban Bangunan Ilegal dan Evaluasi Kadis Perkim

Misteri hilangnya korban akhirnya terkuak setelah mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karung di Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Penemuan ini mengejutkan masyarakat, terutama setelah terungkap bahwa korban adalah agen mobil yang biasa beroperasi di Krueng Geukueh.

Jenazah Hasfiani langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan dan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) ke RSUCM Aceh Utara untuk menjalani visum. Kini, publik menanti langkah tegas dari institusi militer. Apakah oknum ini akan diproses hukum secara transparan, atau justru kasusnya ditutup-tutupi demi melindungi citra kesatuan? (Adi S)

Berita Terkait

Sadis! Pengemudi Grab Bike di Jakarta Dorong Penumpang Wanita, Korban Derita Luka-luka
Karnaval Imigrasi 2025 Sukses: Booth Layanan Paspor Imigrasi Pontianak Diserbu Ribuan Pengunjung
Imigrasi Kalbar dan Ombudsman RI Perkuat Kolaborasi Pelayanan Publik dalam Pencegahan TPPO
Kasus BRI Lau Baleng: Nasabah Resah Diintimidasi Setelah Saldonya Sebesar Rp200 Juta Raib
Penegakan Hukum Terus Berlanjut: Kasus Medan Fashion Festival 2024 Menambah Deretan Dugaan Korupsi Daerah
Jejak Rusak Lapas Klas IA Medan Tanjung Gusta: Napi Bebas Pakai Ponsel Hingga Isu Kamar Dibanderol Ratusan Juta
ITL Trisakti Mewisuda 1.124 Lulusan Tahun Akademik 2024/2025, Siap Berkontribusi di Sektor Transportasi dan Logistik
RS Colombia Asia Diduga Menyandera Pasien: Ketum TKN Serukan Tindakan Tegas !
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 04:00

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan Logistik Bencana untuk Kabupaten Pidie

Selasa, 18 November 2025 - 22:04

Mess Pemprovsu Berastagi Jadi Pilihan Wisata Sehat dan Aman Bagi Wisatawan Karena Ramah Lingkungan dan Nyaman

Selasa, 18 November 2025 - 21:53

Sat Lantas Polres Tanah Karo Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Sosialisasi Terbuka & Humanis

Selasa, 18 November 2025 - 21:41

Sat Lantas Polres Tanah Karo Gelar Program Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMK Negeri 1 Kabanjahe

Selasa, 18 November 2025 - 15:31

Jambore Pramuka Deli Serdang Siapkan Generasi Berakhlak dan Cinta Tanah Air

Selasa, 18 November 2025 - 14:22

Pemkab Deli Serdang Siap Dukung Pemeriksaan Kepatuhan Belanja

Selasa, 18 November 2025 - 14:18

Pemkab Deli Serdang Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial

Selasa, 18 November 2025 - 14:12

Sertifikasi Tenaga Konstruksi Dorong Deli Serdang Cetak Pekerja Profesional

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x