Polrestabes Medan Ungkap 61 Kasus Kriminal, 87 Tersangka Dibekuk dalam Waktu Singkat

- Editor

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN I TribuneIndonesia.com-Langkah cepat dan tegas ditunjukkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak, sejak awal menjabat. Dalam waktu singkat, jajaran Polrestabes Medan berhasil mengungkap 61 kasus kriminal dan menangkap 87 tersangka dari berbagai kejahatan yang marak terjadi di wilayah hukum Kota Medan.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (18/10/2025), Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak memaparkan rincian pengungkapan kasus, didampingi Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto dan Kasat Narkoba Kompol Rafli Yusuf Nugraha. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di Medan.

Kami bergerak cepat, tegas, dan terukur. Tidak ada kompromi terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujar Kombes Jean Calvijn.

Empat Kasus Begal Terungkap, Enam Tersangka Ditangkap

Salah satu fokus utama Polrestabes Medan adalah pemberantasan kasus begal yang kian meresahkan masyarakat. Dalam operasi gabungan dengan jajaran Polsek, polisi berhasil mengungkap empat kasus begal dan mengamankan enam tersangka.

Kapolrestabes menjelaskan tiga modus utama yang digunakan pelaku begal, yakni:

1. Mengancam atau menakut-nakuti korban,

2. Merampas barang secara paksa,

3. Menggunakan senjata tajam untuk melukai korban, yang disebut sebagai modus paling sadis.

Menurutnya, pengungkapan kasus ini menjadi sinyal kuat bahwa aparat akan menindak tegas aksi kriminal jalanan tanpa pandang bulu.

“Rayap Besi” Diringkus: 26 Kasus Pencurian, 42 Orang Diamankan

Fenomena pencurian material besi yang viral di media sosial dan dijuluki masyarakat sebagai “rayap besi” juga mendapat perhatian serius. Dalam kurun waktu singkat, Polrestabes Medan berhasil mengungkap 26 kasus dan menangkap 42 pelaku.

“Dari hasil interogasi, kejahatan ini terjadi karena adanya sistem supply and demand. Pelaku menjual besi hasil curian ke gudang botot atau panglong dengan harga antara Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilogram,” ungkap Kombes Jean Calvijn.

Baca Juga:  325 Personel Polda Lampung Siap Amankan Laga Bhayangkara Presisi vs PSM Makassar

Aktivitas transaksi barang curian itu umumnya dilakukan pada malam hingga dini hari. Polisi kini telah memeriksa dua lokasi gudang barang bekas yang diduga menjadi tempat penampungan hasil kejahatan tersebut.

Kapolrestabes juga menegaskan akan menindak tegas para penadah yang menampung barang curian.

Jika penadah tidak bisa menunjukkan legalitas barang yang dijual, kami akan proses hukum tanpa kompromi,” tegasnya.

Peredaran Narkoba “Pompa” Terbongkar: 29 Kasus, 36 Tersangka

Selain kejahatan jalanan, jajaran Satres Narkoba Polrestabes Medan juga berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba jenis sabu-sabu atau yang dikenal di kalangan pengguna sebagai “pompa”. Sebanyak 29 kasus terungkap dengan 36 tersangka diamankan.

Barang haram ini kerap menjadi “bahan bakar” bagi para pelaku kejahatan sebelum beraksi. Kapolrestabes mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap praktik peredaran sabu-sabu murah yang marak di kalangan pelaku kriminal.

Banyak pelaku begal dan pencurian yang kami tangkap ternyata terlebih dahulu menggunakan sabu sebelum beraksi. Ini yang membuat mereka nekat dan berani melukai korban,” jelasnya.

Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak menegaskan bahwa langkah cepat ini menjadi bukti nyata keseriusan Polrestabes Medan dalam memulihkan rasa aman masyarakat. Ia juga meminta dukungan publik agar terus melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan masing-masing.

Kami tidak hanya menindak, tapi juga ingin membangun kesadaran masyarakat untuk bersama menjaga keamanan. Polisi tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.

Dengan pengungkapan puluhan kasus dalam waktu singkat ini, Polrestabes Medan menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Medan sebagai kota yang aman, tertib, dan bebas dari kriminalitas.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Kapolres Pidie Jaya Dampingi Wagub Aceh Tinjau Kesiapan MTQ XXXVII, Pastikan Pengamanan Optimal dan Sinergi Lintas Instansi
Polres Pidie Jaya Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang MTQ ke-37
Polres Pidie Jaya Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97
Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025
Lewat Upacara Bendera, Polres Pidie Jaya Tanamkan Semangat Kebangsaan di Sekolah
Babinsa Koramil 11/Bandar Baru Kodim 0102/Pidie Laksanakan Komsos di Desa Kayee Jathoe
Polres Pidie Jaya Tegas Tangani Kasus Kekerasan Anak, Tersangka Resmi Diserahkan ke Kejaksaan
Kapolres Pidie Jaya Tegaskan Komitmen Netralitas Polri Saat Jadi Narasumber Kegiatan Bawaslu
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:54

Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:18

Siantar Darurat Narkoba: Ratusan Pengedar Ditangkap Tapi Siapa Dalang di Baliknya ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33

Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:06

​Perkuat Citra “Polisi Humanis”, Polres Bitung Sumbang Darah di Momen Hari Jadi Humas Polri

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:22

Gratis di Atas KTP tapi Mahal di Lapangan: Menelisik Ketimpangan Pelayanan Kesehatan Warga Sumut

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:12

Sinergi Diskominfo dan PWI Siantar Jadikan UKW Barometer Kompetensi Wartawan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:45

Gang Sempit, Akses Terbatas & Satu Nyawa Melayang: Potret Resiko Permukiman Padat di Gang Sempit

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:02

Mimpi di Tengah Ketimpangan: Asa Atlet Putri Sumut untuk Sepak Bola Lebih Adil

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02