ACEH TIMUR | TribuneIndonesia.com
Mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh, dan Pemkab Aceh Timur, Mars, FKL, dan semua pihak atas peresmian Pusat Pelatihan Kakao di Birem Bayeun Aceh Timur.
Peresmian ini menandai semangat perubahan dan kebangkitan, kejayaan petani kakao di Aceh Timur, pasca meredup 10 tahun terakhir akibat berbagai faktor.
Dimana kondisi 10 tahun terakhir banyak peralihan lahan kakao, karet menjadi tanaman sawit sehingga produksi kakao di Aceh Timur menurun drastis.
Disisi lain, kebutuhan kakao secara global yang semakin meningkat, dan harga yang sangat menjanjikan, mendongkrak semangat petani untuk kembali membudidayakan Kakao.
Beberapa faktor yang menyebabkan petani melakukan konversi tanaman dari Kakao ke sawit, pertama karena gangguan hama yang menyebabkan busuk buah dan ancaman gagal panen, kedua memasuki musim panen puncak harga anjlok sehingga motivasi petani menurun drastis.
Dengan adanya program pendampingan dari Mars terhadap petani untuk membudidayakan kembali Kakao di Aceh Timur, semoga semangat petani kembali bangkit, dengan sistem pendampingan yang modern, dan pembudidayaan dan pengembangan Kakao sesuai dengan standar eropa sehingga mutu dan kualitas kakao terjamin higienis dan original.