Pengawasan Lemah, Kualitas Proyek Amburadul: Korluh Cikedal Dibanjiri Kritik Soal RJIT Bangkuyung

- Editor

Sabtu, 22 November 2025 - 12:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|Tribuneindonesia.com 

Proyek Rehab Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) senilai Rp 69 juta yang dikerjakan kelompok tani Harapan Tani di Desa Bangkuyung, Kecamatan Cikedal, kembali memicu gejolak. Kualitas pekerjaan yang dinilai jauh dari standar kini berujung pada kritik keras terhadap Korluh Kecamatan Cikedal, yang dianggap gagal menjalankan fungsi pengawasan.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan serius: pemasangan batu tanpa adukan semen, material tidak seragam, kontruksi terkesan asal tempel, serta volume pekerjaan yang tidak sebanding dengan besarnya anggaran. Kondisi tersebut membuat publik mempertanyakan kinerja dan sikap Korluh yang seharusnya mengawasi pelaksanaan proyek dari awal hingga akhir.

Sorotan publik semakin tajam setelah Redaksi mengirimkan surat konfirmasi terkait dugaan ketidaksesuaian teknis. Namun, respons Korluh Cikedal saat diminta klarifikasi justru dinilai tidak profesional dan tidak substantif.

Saat dikonfirmasi, Korluh Cikedal hanya menjawab singkat: “muhun, mangga…”, tanpa memberikan penjelasan teknis maupun bantahan yang diperlukan untuk meluruskan dugaan penyimpangan. Sikap ini semakin memperkuat penilaian bahwa Korluh menghindari tanggung jawab, padahal proyek tersebut bersumber dari dana negara.

Kritik tajam datang dari Sekretaris Jenderal AWDI Kabupaten Pandeglang, Jaka Somantri, yang menilai bahwa jawaban singkat tanpa klarifikasi dari Korluh adalah bukti lemahnya pengawasan.

Baca Juga:  Lapas Binjai Panen Ubi, Kelapa, dan Pisang, Komitmen Ketahanan Pangan Terus Menguat

“Kalau pengawasannya benar, mereka pasti bisa menjelaskan. Tapi kalau hanya menjawab ‘muhun mangga’, itu memperlihatkan ketidaksiapan dan kegagalan menjalankan tugas. Publik berhak curiga,” tegas Jaka Somantri.

“Dengan kualitas kerja seperti itu—diduga batu ditempel, material tidak sesuai, volume tidak sebanding anggaran—itu bukan sekadar kekurangan teknis, ini potensi penyimpangan. Korluh Cikedal harus bertanggung jawab,” tambahnya.

Menurut Jaka Somantri, lemahnya pengawasan bukan hanya merugikan negara, tetapi juga merugikan petani yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama dari proyek RJIT tersebut.

Hingga berita ini dirilis, tidak ada klarifikasi rinci dari Korluh Kecamatan Cikedal yang dapat menjawab dugaan kejanggalan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Publik masih menunggu langkah serius dari pihak terkait untuk memastikan bahwa proyek irigasi tidak dikelola secara asal-asalan.

Begitu pun Ketua Poktan Harapan Tani dan UPKK di Desa Bangkuyung Kecamatan Cikedal masih sulit untuk di mintai hak jawab dan klarifikasinya, sampai di tayangkan kembali pemberitaan

Persoalan ini dipastikan akan terus bergerak, mengingat proyek RJIT menyangkut kepentingan pertanian dan penggunaan anggaran negara yang wajib diawasi ketat dan transparan.”(Tim/red)

Berita Terkait

PADI Teguhkan Komitmen Perkuat Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas
Kodim 0211/Tapteng Evakuasi Warga Terdampak Banjir–Longsor di Sibolga dan Tapteng
Pemerita kecamatan Batang kuis dan Satpol PP Sapu Bersih Bangunan Liar di Batang Kuis, Kemacetan Mulai Diatasi
Parkside Grup Gelar GM Konferensi se-Indonesia Noersyam Akhmad Raih Dua Penghargaan
Presiden Harus Tutup Bandara Ilegal di Morowali dan Usut Pejabat Negara Yang Miliki Saham di IMIP
LPSA & PENA PUJAKESUMA Aceh Tamiang Gelar Upacara Dirgahayu Hari Guru Nasional
Pembangunan 4 RK (ruang kelas) dan 5 Toilet Sanitasi serta pembangunan 1 Ruangan Buku Serta Prabotan
Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 06:10

Ijeck Instruksikan Kader PP Buka Posko dan Dapur Umum

Kamis, 27 November 2025 - 00:18

Kodim 0211/Tapteng Evakuasi Warga Terdampak Banjir–Longsor di Sibolga dan Tapteng

Selasa, 25 November 2025 - 15:32

Pemerita kecamatan Batang kuis dan Satpol PP Sapu Bersih Bangunan Liar di Batang Kuis, Kemacetan Mulai Diatasi

Selasa, 25 November 2025 - 15:30

Parkside Grup Gelar GM Konferensi se-Indonesia Noersyam Akhmad Raih Dua Penghargaan

Selasa, 25 November 2025 - 09:54

Presiden Harus Tutup Bandara Ilegal di Morowali dan Usut Pejabat Negara Yang Miliki Saham di IMIP

Selasa, 25 November 2025 - 02:25

LPSA & PENA PUJAKESUMA Aceh Tamiang Gelar Upacara Dirgahayu Hari Guru Nasional

Selasa, 25 November 2025 - 01:39

Pembangunan 4 RK (ruang kelas) dan 5 Toilet Sanitasi serta pembangunan 1 Ruangan Buku Serta Prabotan

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

13 Kecamatan Deli Serdang Terendam, Pemkab Lakukan Evakuasi Massal

Kamis, 27 Nov 2025 - 14:01

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Bergerak Cepat Tangani Banjir

Kamis, 27 Nov 2025 - 12:06

Pemerintahan dan Berita Daerah

Keuangan Daerah Harus Tertib dan Transparan

Kamis, 27 Nov 2025 - 11:55

Pemerintahan dan Berita Daerah

PMI Terdepan Aksi Sosial dan Kemanusiaan di Deli Serdang

Kamis, 27 Nov 2025 - 11:37