Aceh Tengah | TribuneIndonesia.com
Selain upaya pembersihan kawasan cangkol Padang dan cangkol Dedem di sekitar Danau Laut Tawar yang terus dilakukan, perhatian kini juga diarahkan kepada aliran sungai Krung Pusangan. Sungai tersebut menjadi jalur penting bagi kegiatan arung jeram dan wisata air lainnya yang semakin diminati. oleh kalangan wisatawan lokal maupun yg datang dari luar daerah aceh tengah umum nya
Masyarakat menyuarakan keprihatinan atas potensi penyempitan aliran Krung Pusangan yang dapat mengganggu aktivitas wisata arung jeram. Sejumlah warga mengeluhkan adanya bagian sungai yang mulai dipagar oleh masyarakat secara sepihak, yang dikhawatirkan dapat mengurangi akses serta merusak potensi wisata yang ada.
“Kalau tidak diawasi dari sekarang, penyempitan bisa makin parah. Arung jeram di sini mulai ramai, tapi kalau sungainya dipagar, bisa hilang daya tariknya,” ujar salah satu tokoh masyarakat di kawasan tersebut.
Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan melakukan pengawasan dan penertiban terhadap kegiatan yang berpotensi merusak aliran sungai, baik dari segi lingkungan maupun akses publik. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian dan fungsi sungai untuk kegiatan wisata juga dinilai sangat perlu.
Kawasan Danau Laut Tawar dan aliran Krung Pusangan merupakan aset wisata alam yang bernilai tinggi di Aceh Tengah. Dukungan dan kesadaran semua pihak sangat diperlukan agar kawasan ini tetap bersih, lestari, dan dapat dinikmati secara berkelanjutan. (dian aksara)















