Pengangkatan CPNS dan PPPK DiTunda, Ini Alasan MenPan-RB

- Editor

Minggu, 9 Maret 2025 - 02:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket. Foto : MenPan RB Rini Wudyantini

Jakarta | Tribuneindonesia.com

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengungkapkan alasan di balik keputusan pemerintah menunda pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil seleksi 2024.

Pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) diundur dari semula Maret menjadi Oktober 2025. Sedangkan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mundur dari Oktober menjadi Maret 2026.

“Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati,” kata Rini lewat keterangan resmi, Jumat (7/3).

Rini mengaku pemerintah masih membutuhkan waktu untuk menyelaraskan data terkait formasi, jabatan, dan penempatan ASN maupun PPPK.

Pasalnya, kata Rini, Terhitung Mulai Tanggal atau TMT pengangkatan ASN maupun PPPK di setiap instansi pemerintah juga tidak sama. Menurut dia, setial instansi masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri.

Baca Juga:  Retret Artinya Apa? Ini Makna dan Kegiatan yang Akan

“Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026,” katanya.

Dia memastikan penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 telah diputuskan bersama pemerintah dan Komisi II DPR lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 5 Maret lalu.

Rini membantah penundaan tersebut imbas dari efisiensi anggaran negara. Apalagi, pemerintah telah memastikan anggaran belanja pegawai tak masuk objek efisiensi.

“Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk dalam anggaran yang mengalami efisiensi,” katanya.(*)

Berita Terkait

Kepala Desa Tanjung Garbus II di tahan kejari Deli Serdang  Terkait di duga mengkorupsi  Dana Desa Rp. 452 Juta
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST,Minta Perangkat Desa Bersatu: “Bek Syeh Syoh di Gampong”
HRD Tinjau Infrastruktur Tol Cikampek Jelang Mudik Lebaran
Oknum Keuchik Gampong Meunasah Mesjid, Simpang Mamplam Aniaya Anak Dibawah Umur Hanya di Vonis 26 Hari, Keluarga Korban Kecewa
Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0111/Bireuen Bantu Warga Melintasi Jalan yang Sedang Dalam Proses Pengerasan.
Satgas TMMD dan Warga Bersihkan Batu Yang Menghalangi Badan Jalan Demi Kelancaran Jalan Desa
Peluh Perjuangan: Satgas TMMD Bantu Warga Angkut Hasil Panen Jagung.
Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0111/Bireuen Wujudkan Akses Air Bersih di Lhok Ketapang
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:45

Sidak di Pasar Girian, Polres Bitung Pastikan Takaran Minyak KITA Sesuai

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:17

Kapolres Bitung: Wartawan adalah Mitra Kepolisian dalam Mengedukasi Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:41

Wakapolda Aceh Berganti, Kapolri Tunjuk Komber Ari Wahyu Widodo Gantikan Brigjen Pol Misbahul Munauwar

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:36

Akhirnya Tuschad Cipta Herdani Gantikan Jatmiko Sebagai Kapolres Bireuen

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:48

Tapal Batas Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah Belum Tuntas, Jalan Penghubung Antar Kecamatan Hancur

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:59

Albert Zai Pimpin Pembagian Takjil di Depan Aspol Pinokalan

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:23

Buka Puasa Bersama di Bitung, Simbol Hubungan Harmonis antara Pemerintah dan Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:36

Polres Bitung Tingkatkan Pengamanan Selama Bulan Suci Ramadhan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x