PENA PUJAKESUMA Desak Pengusutan Kematian Warga Aceh di Penang

- Editor

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : ketua PENA Pujakesuma (Purn) Zulsafri : Diduga Korban Penganiayaan, Pemerintah Diminta Tidak Pasif

Caption : ketua PENA Pujakesuma (Purn) Zulsafri : Diduga Korban Penganiayaan, Pemerintah Diminta Tidak Pasif

Banda Aceh | TribuneIndonesia.com

Front Mahasiswa dan Pemuda Anti Kekerasan (FOMAPAK) dan PENA PUJAKESUMA mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus kematian tragis seorang warga Aceh di Penang, Malaysia. Dugaan kuat bahwa korban meninggal akibat tindakan penganiayaan brutal memicu gelombang kecaman dan seruan keadilan dari berbagai pihak di Tanah Air.

Ketua Satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FOMAPAK, Tgk. Nasruddin, SE, secara tegas meminta Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur agar segera mengambil langkah konkret dan transparan dalam menangani kasus ini.

“Jika benar ada unsur kekerasan yang menyebabkan kematian, ini bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia,” ujar Tgk. Nasruddin kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Menurutnya, rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan secara brutal terhadap korban. Ia menyayangkan tindakan aparat di lokasi yang terlihat tidak melakukan upaya pencegahan atau perlindungan. “Kehadiran polisi seharusnya menjadi simbol keamanan dan penegakan hukum, bukan justru terjadi pembiaran,” tegasnya.

Baca Juga:  Pelatihan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Aceh Tenggara Resmi Dibuka, Bupati Harap Lahir Ulama Muda Berkualitas

Sementara itu, Ketua PENA PUJAKESUMA, Purn TNI Zulsyafri, menyatakan insiden tersebut telah melukai rasa keadilan masyarakat Aceh. “Kekerasan seperti ini tidak bisa ditoleransi. Ini adalah ujian bagi pemerintah dan lembaga hukum internasional untuk menunjukkan komitmennya terhadap keadilan dan perlindungan HAM,” katanya.

Zulsyafri menegaskan bahwa dalam perspektif hukum internasional dan nasional, penghilangan nyawa secara tidak sah merupakan pelanggaran HAM berat. Ia meminta siapa pun yang terlibat, termasuk pihak yang diduga melakukan pembiaran, harus dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

FOMAPAK dan PENA PUJAKESUMA juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk tidak bersikap pasif dan segera memberikan perlindungan serta pendampingan hukum bagi keluarga korban. “Ini bukan sekadar perkara kriminal, melainkan menyangkut harga diri bangsa dalam melindungi warganya di luar negeri,” sambung Tgk. Nasruddin.

Apabila kasus ini tidak ditangani secara serius dan terbuka, FOMAPAK mengaku siap menggandeng lembaga-lembaga hak asasi manusia internasional serta membangun solidaritas sipil lintas negara untuk menuntut keadilan.

“Kami akan terus mengawal kasus ini. Harapan kami, pemerintah Indonesia bersikap tegas dan memastikan keadilan ditegakkan,” tutup Zulsyafri

Berita Terkait

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh
Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba
Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang
*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13

Lintasan Jalan Balai Desa Rawan Begal, Masyarakat Diminta Waspada Saat Melintas di Malam Hari

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:02

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Pencurian 13 Laptop di SMP NU Deli Serdang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:58

Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur

Berita Terbaru

Headline news

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:12

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x