Pekerjaan Pipa Air Bersih di Angkup Diduga Asal Jadi, Warga Kecewa

- Editor

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | TribuneIndonesia.com

Proyek pemasangan pipa air besih di Kampung Angkup, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah menuai keluhan dan kekecewaan dari warga. Mereka menilai pengerjaan proyek senilai lebih dari Rp540 juta yang disebut berasal dari dana CSR PLN tersebut dilakukan secara asal-asalan dan tidak profesional.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi proyek, mengungkapkan bahwa pekerjaan ini terkesan dikerjakan tanpa perencanaan matang dan pengawasan teknis yang memadai.

“Pekerjaannya semrawut. Pipa hanya dimasukkan ke dalam parit yang kecil, tidak digali, tidak ditimbun. Kalau hujan deras, parit pasti tersumbat karena pipa fleksibel itu. Bahkan ada yang menggantung di pagar masjid dan melintang di jalan. Ini seperti tidak ada konsultan pengawas,” ujarnya dengan nada kecewa.

Warga menilai, kualitas pekerjaan tidak mencerminkan nilai anggaran yang cukup besar. Selain itu, mereka menduga bahwa pekerjaan ini tidak melibatkan pengawasan teknis sebagaimana mestinya dalam proyek infrastruktur publik.

 “Kami mendengar proyek ini berasal dari dana CSR PLN, entah dari PLTA atau yang lainnya, dengan anggaran sekitar Rp550 juta. Tapi hasilnya seperti ini. Kami sangat berharap Aparat Penegak Hukum bisa turun langsung meninjau pekerjaan ini,” tegas warga tersebut.

Reje Angkup: Saya Tidak Terlibat Langsung

Baca Juga:  Kartini dalam Lintasan Nasionalisme Indonesia

Menanggapi polemik ini, media mencoba mengonfirmasi langsung kepada Reje Kampung Angkup, Suardi. Ia membenarkan bahwa memang ada proyek tersebut, namun menegaskan dirinya tidak terlibat dalam pelaksanaan teknis.

“Benar ada pekerjaan itu, tapi saya tidak terlibat langsung. Saya hanya mengeluarkan SK TPK dengan 10 anggota. Semua bahan dibelanjakan oleh Marwan,” ujar Reje Suardi.

Terkait sumber dan besaran dana, Reje menyampaikan bahwa anggaran proyek berasal dari CSR PT PLN, dengan jumlah sekitar Rp540 juta lebih.

 “Silakan hubungi langsung Marwan, dia yang lebih tahu soal alur keuangan dan teknis pekerjaan ini. Saya tidak begitu paham soal teknis proyek,” tambahnya.

Perlu Audit dan Pengawasan Lanjutan

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat mengenai efektivitas penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), khususnya dalam proyek infrastruktur dasar seperti air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Warga berharap agar instansi terkait, baik dari Pemerintah Daerah maupun Aparat Penegak Hukum, segera melakukan audit dan inspeksi lapangan untuk memastikan apakah proyek telah dilaksanakan sesuai spesifikasi dan ketentuan teknis.

Transparansi penggunaan dana publik, termasuk CSR, menjadi penting untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan manfaat program benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

(Dian Aksa)

Berita Terkait

Kuat di Iman, Tegar di Tugas: Kunci Sukses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Bangun Humas Humanis dan Berjiwa Rohani
FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 11:03

Komitmen Jaga Kamtibmas, Kurang dari 12 Jam, Pelaku Penganiayaan Berat di Bitung Dibekuk

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Senin, 3 November 2025 - 07:47

Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama

Senin, 3 November 2025 - 04:58

Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL

Senin, 3 November 2025 - 04:03

Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi

Senin, 3 November 2025 - 03:48

Pante Bidari, Muhtar alias Tgk Muda, Keuchik Gampong Seuneubok Saboh yang terpilih

Senin, 3 November 2025 - 03:37

Bupati Madina Tak Tepat di Tengah Efisiensi Anggaran,Pagar Lama di Taman Panyabungan

Minggu, 2 November 2025 - 07:38

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Juara Tingkat Kabupaten, Desa Tumpatan Melaju ke Tingkat Provinsi

Senin, 3 Nov 2025 - 10:52

Pemerintahan dan Berita Daerah

Desa Timbang Deli Wakili Deli Serdang di Lomba Program Pokok PKK Kategori PHBS

Senin, 3 Nov 2025 - 10:49

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x