Aceh Utara | TribuneIndonesia.com
Sejumlah awak media melakukan kunjungan silaturahmi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Aceh Utara pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kunjungan ini merupakan bagian penting dari upaya RSUD Cut Meutia untuk meningkatkan transparansi dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan publik. Seluruh jajaran manajemen RSUD Cut Meutia menyambut hangat kedatangan para jurnalis dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi serta bertukar informasi seputar operasional dan pelayanan rumah sakit.
Para jurnalis memperoleh kesempatan untuk berdialog langsung dengan dokter dan staf medis, serta mendapatkan penjelasan detail mengenai berbagai program dan inovasi yang telah dan akan dijalankan oleh RSUD Cut Meutia. Hal ini menunjukkan komitmen RSUD Cut Meutia dalam membuka akses informasi kepada publik.
Direktur RSUD Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya, SpM, menyatakan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Beliau menekankan pentingnya peran media massa dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan membangun citra positif rumah sakit. “Kerja sama yang baik antara RSUD Cut Meutia dan media sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang kami berikan,” tegas dr. Syarifah.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh perwakilan media terkemuka, termasuk Teuku Mustafa Ab (TribuneIndonesia.com), Ridwan (nasionaljurnalis.com), Masykur, Amk (globaldetik.com), dan Abdul Munir S.Sos (Rajawalibaruna.com). Selain Direktur, kunjungan juga dihadiri oleh Sumaryani, SKM, MSM (Bagian Administrasi), dr. Abdul Mukti (Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik), dan Humas RSUD Cut Meutia, dr. Harry Laksamana. Diskusi yang berlangsung berlangsung terbuka dan produktif, dengan para perwakilan manajemen menjawab berbagai pertanyaan dari para jurnalis.
RSUD Cut Meutia berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitasnya kepada publik. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi positif antara RSUD Cut Meutia Aceh Utara dan media massa, sehingga informasi yang akurat dan edukatif dapat tersampaikan kepada masyarakat, akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Aceh Utara.
penulis : (Ampon)