Medan Mencekam Mahasiswa Guncang DPRD Sumut

- Editor

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonesia.com
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Medan, seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Dharmawangsa, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan. Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh dan mencekam setelah terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian, Selasa (26/08/2025) sore.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara bergerak menyuarakan dua belas tuntutan rakyat. Isinya antara lain mendesak penghapusan tunjangan mewah DPR RI, menuntut gaji DPR RI disamakan dengan UMK atau UMP, pengesahan revisi undang-undang perampasan aset dan anti korupsi, hingga transparansi hasil audit BPK dan KPK. Mereka juga meminta anggaran perjalanan dinas dialihkan untuk program pro rakyat, mendorong revolusi partai politik untuk menghentikan praktik oligarki, mengawal RKUHP agar tidak menjadi alat represif, serta menolak undang-undang TNI yang membuka ruang dwifungsi militer dan revisi undang-undang Polri yang dinilai berlebihan memberi kewenangan. Selain itu, massa juga menuntut pengusutan kasus-kasus korupsi di Sumatera Utara, termasuk UMKM Center, proyek pembangunan jalan, Lapangan Merdeka, hingga Stadion Teladan, serta mengevaluasi kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Ketegangan mulai pecah ketika mahasiswa berusaha merangsek masuk ke halaman gedung DPRD. Dorong-mendorong dengan aparat tak terhindarkan, pagar besi pintu utama roboh diterjang massa, dan suasana pun memanas. Teriakan mahasiswa berpadu dengan benturan tameng polisi, membuat suasana di depan gedung dewan berubah menjadi arena chaos.

Baca Juga:  Abaikan Danantara, Dirut PLN Diduga Lakukan Abuse Of Power Lewat Praktik Rombak Petinggi AP dan SH

Polisi yang bersiaga kemudian menembakkan air dari mobil water cannon untuk memukul mundur massa. Aparat dengan tameng dan pentungan lengkap mengepung mahasiswa yang masih berusaha menerobos barikade. Asap hitam membumbung dari ban-ban yang dibakar, membuat jalanan Imam Bonjol berubah menjadi lautan asap dan teriakan yang memekakkan telinga.

Dalam orasinya di atas mobil komando, pimpinan aksi bernama Aria dengan lantang mengecam kemewahan anggota DPR RI.
“Sementara rakyat masih kelaparan, masih kesulitan bayar sekolah anak, bahkan mahasiswa banyak yang tak mampu melunasi uang kuliah tunggal. Tapi DPR RI hidup bergelimang tunjangan. Apakah mereka pantas disebut wakil rakyat?” teriaknya penuh amarah.

Aksi kian panas ketika mahasiswa mengangkat kardus berisi tikus hidup yang ditempeli stiker beberapa partai politik, dengan tulisan besar “Tikus Kantor”. Simbol perlawanan itu langsung memicu sorakan keras dari massa, menambah suasana makin mencekam.

Bentrok terus terjadi hingga mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung DPRD. Polisi menutup rapat pintu gerbang, sementara mahasiswa melemparkan teriakan perlawanan sambil terus mendesak. Jalan Imam Bonjol lumpuh total, suara sirene, tembakan water cannon, dan kepulan asap ban terbakar membuat situasi ibarat medan perang.

Hingga berita ini diturunkan, belum satu pun anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara muncul untuk memberikan tanggapan atas aksi besar-besaran ini. Gedung dewan tampak terkepung, suasana di sekitar lokasi masih tegang, dan massa belum menunjukkan tanda-tanda mundur.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Dari Kebun ke Penjara: Petani Bukit Tusam Di Ringkus Sat Intelkam Polres Agara Memiliki Sabu Seberat 92,65 Gram
Tiga 3 Kali CSR PT Irigasi Untuk Dampak Soal Lingkungan Hidup Masyarakat Gampong Digelapkan Sama Oknum Perangkat
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2
Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah
Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS
Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 10:52

Juara Tingkat Kabupaten, Desa Tumpatan Melaju ke Tingkat Provinsi

Senin, 3 November 2025 - 10:49

Desa Timbang Deli Wakili Deli Serdang di Lomba Program Pokok PKK Kategori PHBS

Minggu, 2 November 2025 - 15:33

Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah

Minggu, 2 November 2025 - 13:27

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 08:07

352 Atlet Ikuti Porcam Patumbak ke-1

Sabtu, 1 November 2025 - 07:25

4 Pelaksana Pekerjaan Pelayanan Kesehatan TA.2024 masih ada yang belum menyelesaikan Temuan BPK-RI Perwakilan Aceh.

Sabtu, 1 November 2025 - 06:47

Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:47

71 ASN Lulus Ujian Dinas & Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x