Pidie|Tribuneindonesia.com
Sigli – Suasana khidmat dan penuh kehangatan mewarnai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli, Senin (31/03). Kepala Lapas Perempuan Sigli, Yuliana bersama pejabat struktural dan anggota pengamanan melaksanakan shalat Idul Fitri 1446 H bersama warga binaan di musholla Lapas.
Lantunan takbir yang menggema di pagi hari itu menciptakan suasana syahdu dan khusyuk. Para warga binaan dengan balutan mukena dan pakaian muslim sederhana namun bersih, berbondong-bondong menuju musholla tempat untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri berjamaah. Khusyuknya ibadah terasa begitu mendalam, seolah menjadi oase spiritual di tengah keterbatasan ruang gerak.
Rangkaian perayaan Idul Fitri di Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli diawali dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri berjamaah di musholla Lapas. Dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh Waled Azhar. ZA pimpinan Pondok Pesantren Jabal Ulum yang memberikan pesan mendalam tentang pentingnya introspeksi diri, saling memaafkan, dan meningkatkan kualitas diri setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan.
Yuliana menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ibadah Idul Fitri. Beliau menekankan bahwa pihak Lapas berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi para warga binaan dalam menjalankan ibadah dan merayakan hari raya ini sesuai dengan nilai-nilai agama.
” Kami bersyukur perayaan Idul Fitri di Lapas ini berjalan dengan khidmat. Meskipun berada di balik tembok Lapas, kami ingin memastikan bahwa para warga binaan tetap dapat merasakan kekhusyukan dan kebahagiaan Idul Fitri. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya saling menguatkan dan menjaga tali persaudaraan,” ujar Yuliana.
Usai shalat, momen yang paling mengharukan adalah saat para warga binaan saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Air mata haru terlihat membasahi pipi sebagian besar warga binaan, menyiratkan kerinduan akan keluarga di rumah namun juga kebahagiaan bisa berbagi momen suci ini bersama rekan-rekan senasib. Para petugas Lapas pun turut berbaur, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan nilai-nilai agama dapat dirasakan di mana saja, termasuk di balik jeruji besi. Diharapkan, momen ini dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi para warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.