Klarifikasi Kepala Sekolah SMP 27 Takengon: Bantah Tuduhan Pungli dan Klarifikasi Aset Sekolah

- Editor

Senin, 24 Februari 2025 - 14:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto: Askari.S.Pd. Senin 24 Februari 2025

Aceh Tengah – Tribuneindonesia.com. Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai dugaan pungutan liar (pungli) terhadap tiga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah SMP 27 Takengon, Askari, S.Pd., dengan judul “Kepala Sekolah SMP 27 Takengon Diduga Lakukan Pungli Terhadap Guru Lulus PPPK” yang telah tayang di media ini pada edisi Sabtu, 22 Februari 2025, pihak yang bersangkutan memberikan klarifikasi.

Askari, S.Pd., menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Ia membantah adanya permintaan uang sebesar Rp15 juta kepada tiga guru PPPK sebagai syarat kelulusan.

“Itu tidak benar. Yang sebenarnya terjadi adalah mereka berinisiatif menjanjikan pemberian uang sebagai ucapan terima kasih, namun saya tidak pernah menerimanya,” ujar Askari.

Selain itu, terkait tuduhan bahwa dirinya membawa sejumlah aset sekolah seperti pompa air, televisi, dan komputer, Askari juga memberikan penjelasan. Menurutnya, aset-aset tersebut diamankan karena lokasi sekolah yang jauh dari pemukiman, sehingga rentan terhadap pencurian. Keputusan tersebut, kata Askari, telah dimusyawarahkan sebelumnya bersama seluruh dewan guru.

Baca Juga:  HRD Hadiri Pelantikan Sayuti-Husaini, Ini Harapan Anggota Komisi V DPR RI

“Tudingan bahwa saya membawa aset sekolah tidak benar. Saya hanya mengamankan aset tersebut untuk mencegah pencurian, mengingat lokasi sekolah yang terpencil,” jelasnya.

Menanggapi dugaan rangkap jabatan, Askari menegaskan bahwa hal itu juga tidak benar. Ia hanya mengisi kekosongan jabatan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Takengon untuk sementara waktu, hingga adanya kepala sekolah definitif.

Dengan adanya klarifikasi ini, Askari berharap informasi yang beredar dapat diluruskan dan masyarakat mendapatkan fakta yang sebenarnya.

Berita Terkait

Cemburu Buta, Suami Tikam Istri 24 Kali hingga Tewas di Medan Area: Dendam Memuncak di Tengah Bansos
4 Pulau Aceh Berpindah, Jangan Ulangi Sejarah, Hormati Kesepakatan 1992
Diduga Agen Paspor Ilegal di Langsa Sita Handphone Warga, Imigrasi Janji Mediasi
Polsek Pancur Batu Klarifikasi Laporan Polisi yang Viral Komitmen Tuntaskan Kasus Pengancaman
Polres Bireuen Ungkap Tersangka Pembunuh Hasyimi
Darah Anak di Ujung Peluru! LBH Medan Desak Pengadilan Terbuka atas Dugaan Pembunuhan oleh Kapolres Belawan
Bantah Isu Soal Kader KNPI Beking SPBU Bermasalah, Ketua KNPI Desak Polisi Tangkap Khairuddin 
“Ladang Sabu di Gang Famili”  Polisi Sergap Pengedar yang Meracuni Warga Sunggal
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:36

4 Pulau Aceh Berpindah, Jangan Ulangi Sejarah, Hormati Kesepakatan 1992

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:03

Diduga Agen Paspor Ilegal di Langsa Sita Handphone Warga, Imigrasi Janji Mediasi

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:36

Polsek Pancur Batu Klarifikasi Laporan Polisi yang Viral Komitmen Tuntaskan Kasus Pengancaman

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:53

Polres Bireuen Ungkap Tersangka Pembunuh Hasyimi

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:02

Darah Anak di Ujung Peluru! LBH Medan Desak Pengadilan Terbuka atas Dugaan Pembunuhan oleh Kapolres Belawan

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:10

Bantah Isu Soal Kader KNPI Beking SPBU Bermasalah, Ketua KNPI Desak Polisi Tangkap Khairuddin 

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:29

“Ladang Sabu di Gang Famili”  Polisi Sergap Pengedar yang Meracuni Warga Sunggal

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:13

Betornya Dibawa Kabur Penumpang Misterius, Kakek Disabilitas Menangis  Kombes Gidion Turun Tangan!

Berita Terbaru

Wisata/Kuliner/Adat dan Budaya

Grand Opening Café Omniia, Hadirkan Suasana Baru di SPBU Alue Dua Langsa

Minggu, 15 Jun 2025 - 05:43

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x