Ketika Kompetensi Dikalahkan oleh Koneksi

- Editor

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Ilustrasi diambil dari media kumparan

TribuneIndonesia.com

“Kejujuran kerap disingkirkan, kompetensi dikalahkan oleh koneksi, dan kemiskinan diwariskan dari generasi ke generasi karena sistem yang enggan dibenahi,” ungkap Anies Baswedan, mantan Rektor termuda dan calon presiden saat menjadi Khatib pada shalat Idul Adha, Jum’at (06/06/2025). Ucapan ini bukan sekadar retorika politik, melainkan cerminan nyata dari kondisi birokrasi dan sistem pemerintahan kita hari ini. Fenomena ini tidak hanya terjadi di pusat kekuasaan, tetapi juga merembes hingga ke pemerintahan daerah, bahkan sampai tingkat kabupaten dan kota. Banyak kita temukan ASN yang memiliki kompetensi tinggi, rekam jejak pendidikan yang baik, serta dedikasi luar biasa justru tersingkir dari jabatan-jabatan penting. Bukan karena mereka tidak layak, tetapi karena mereka tidak memiliki koneksi dengan pemegang kekuasaan.

Meritokrasi yang seharusnya menjadi fondasi sistem birokrasi justru dikalahkan oleh praktik patronase dan kedekatan personal. Padahal, birokrasi yang sehat dan profesional hanya bisa tumbuh bila setiap posisi diisi oleh mereka yang punya kapasitas, bukan hanya loyalitas.

Lebih menyedihkan lagi, bukan hanya kompetensi yang dikorbankan. Nilai kejujuran pun sering kali disingkirkan. Pejabat yang kritis, jujur, dan berintegritas dianggap sebagai ancaman oleh para penguasa yang lebih mementingkan stabilitas semu dibanding kemajuan nyata. Akibatnya, budaya diam dan kompromi terhadap ketidakbenaran makin mengakar.

Kondisi ini turut memperpanjang rantai kemiskinan. Ketika sistem dibiarkan rusak, kebijakan tak akan berpihak pada publik. Pelayanan publik yang seharusnya menjadi alat untuk mengangkat kesejahteraan, justru berubah menjadi alat kepentingan kelompok kecil. Maka, tidak heran jika kemiskinan diwariskan dari generasi ke generasi, bukan karena masyarakat malas, tetapi karena sistem menutup peluang untuk maju.

Baca Juga:  Ketua Fraksi PAN DPRK Langsa: Paripurna Pengangkatan PAW Ridwan Sesuai Aturan

Sudah saatnya kita bersuara. Pemerintahan di semua level harus berani melakukan pembenahan menyeluruh. Penempatan jabatan harus berbasis pada kompetensi dan integritas, bukan koneksi dan kedekatan. Bila tidak, maka kita akan terus terjebak dalam lingkaran krisis kepercayaan publik terhadap birokrasi.

Peringatan dari Anies Baswedan harus menjadi cambuk bagi bangsa ini. Jika kita tidak berani membenahi sistem, maka kejujuran akan terus tersingkir, kompetensi tak akan pernah dihargai, dan kemiskinan akan tetap menjadi warisan pahit bagi anak cucu kita.

Penulis juga merasakan hal tersebut juga bisa terjadi di dunia jurnalis, disaat menyampaikan sebuah pemberitaan yang sebenarnya sedang terjadi juga akan mengalami nasib yang sama. Oleh karena itu, pembenahan sistem saja tidak cukup tanpa pembenahan moral. Kita butuh pemimpin dan pejabat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga jujur dan bermoral. Birokrasi yang sehat hanya akan terwujud jika moralitas dijadikan fondasi utama dalam setiap pengambilan keputusan. Tanpa itu, kita hanya akan memperbaiki permukaan, sementara akar masalah tetap tumbuh subur.

Oleh : Chaidir Toweren

Berita Terkait

Ilham Gondrong: Penampilan Boleh Nyentrik, Integritas Tak Pernah Retak
MIN 5 Rp3,9 Juta dan MIN 6 Rp4,5 Juta, SAPA Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Pungli
Ada Apa Bobby Nasution ke Aceh? Isu Empat Pulau Jadi Sorotan
Jaga keindahan Danau Lut Tawar Pokdarwis Bintang Raya Bersihkan Hulu Sungai DAS Peusangan.
Kemana Arah Koperasi Mon Madu PTPN I Langsa?
Deklarasi IWBKB Resmi Dikukuhkan, Awal Sejarah Baru Wartawan Batang Kuis
Partai PADI Hadir untuk Indonesia: Membawa Suasana Baru demi Kesejahteraan dan Swasembada Pangan
Menuju Pengukuhan Bersejarah, IWBKB Gelar Diskusi Strategis Perkuat Sinergi dan Komitmen
Berita ini 139 kali dibaca
1 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:14

Spektakuler! Pemkab Deli Serdang Gelar Pelatihan UMKM 3 Hari: Kupas Tuntas Sertifikasi, Desain Kemasan, hingga Strategi Marketing Berbasis AI

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:59

Kupas Tuntas PIRT, KUR, dan AI,Hari Kedua Pelatihan UMKM Deli Serdang Banjir Ilmu dan Inspirasi!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:28

KadisKop UKM Deli Serdang Tutup Pelatihan UMKM 2025: Dorong Legalitas, Kemasan Unggul, dan Pemasaran Digital

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:10

PJ Geuchik Kapa Bantah Dugaan Penyimpangan Dana Desa: “Uang Masih Dipegang Bendahara yang Mundur

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:42

“manakutkan Sampah di Tanjung Morawa: Jumat Bersih Melawan Ancaman yang Mengintai”

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:31

Bupati Al- Farlaky Fokus Tertibkan Aset Demi Dongkrak PAD Aceh Timur

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:58

Masyarakat Pejuang Keadilan di Pidie Menolak atas Kehadiran Batalyon Baru di Aceh

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:31

Para Reje Kampung se-Kecamatan Lut Tawar Gelar Silaturahmi, Bahas Persiapan MTQ dan Pengelolaan Dana Desa

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x