KAKI Aceh: Antisipasi Korban, Pemerintah Diminta Ganti Program MBG Jadi Bantuan Uang Tunai untuk Orang Tua Murid

- Editor

Selasa, 23 September 2025 - 12:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh | TRIBUNEIndonesia.com

Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Aceh menyoroti maraknya kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah. Sekretaris KAKI Aceh, Purn TNI Zulsyafri, meminta pemerintah mengevaluasi serius program tersebut, bahkan mengusulkan agar MBG diganti dengan bantuan uang tunai langsung kepada orang tua murid.

Menurut Zulsyafri, banyak laporan dan video viral yang menunjukkan siswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat diduga keracunan makanan MBG. Di beberapa wilayah Aceh, bahkan ditemukan makanan basi hingga berbelatung. Kondisi ini dinilai sebagai bukti lemahnya pengawasan dan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) di lapangan.

> “Kita menyoroti SOP Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak dijalankan dengan baik. Dapur MBG rata-rata menyiapkan bahan baku sejak pukul 23.00, dimasak dan dibungkus pukul 06.00 pagi, tapi baru dihidangkan sekitar pukul 11.00-12.00 siang. Risiko makanan terkontaminasi bakteri jelas sangat tinggi,” tegas Zulsyafri.

Baca Juga:  Jemaah Haji dari Berbagai Daerah di Sulawesi Utara Mulai Tiba di Asrama Haji Manado

 

Ia menambahkan, pola distribusi yang berjalan saat ini tidak efektif menjaga kualitas makanan. Karena itu, KAKI Aceh mendorong pemerintah untuk mencari pola baru yang lebih aman. Salah satu opsi yang diusulkan adalah mengganti MBG dengan bantuan uang tunai kepada orang tua siswa, agar mereka bisa menyiapkan makanan bergizi langsung untuk anak-anaknya.

> “Kami sangat mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi anak bangsa. Namun, melihat kondisi di lapangan, sebaiknya pemerintah pusat mempertimbangkan mengganti MBG menjadi uang dengan nilai setara. Dengan begitu, orang tua bisa memastikan anak-anak mereka mendapat asupan bergizi yang aman dan layak,” tutup Zulsyafri

Berita Terkait

Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:49

LSPR Institute Raih Dua Penghargaan Bergengsi pada Anugerah Diktisaintek 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:41

Perkuat Peran Generasi Muda MTN Seni Budaya Gelar GERAK Bali

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:20

Kinerja IJK Balinusra Terjaga Stabil Dukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Lebih Optimal

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:38

Pemerintah Aceh Lepaskan 60 Relawan Pilar Sosial ke Lokasi Banjir Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:25

OJK Dukung Program Asuransi Untuk Perkuat Ekosistem dan Pinjaman Daring

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:11

When Sovereignty Is Placed Above Survival, the People Pay the Price

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:49

KPU Bali Lakukan Klarifikasi dan Pembinaan kepada KPU Kabupaten Badung Terkait Video Viral

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x