Pidie|Tribuneindonesia.com
Sigli-Dalam upaya mendukung percepatan peningkatan gizi masyarakat serta ketahanan pangan keluarga berbasis potensi lokal, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pidie, H. Hasballah, SP, memimpin langsung Rapat Percepatan Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang digelar di Aula Dinas Pertanian Sigli, Kamis,7/8/25
Rapat strategis ini turut dihadiri oleh para ibu Ketua PKK, Bendahara serta para pendamping dari seluruh wilayah Kabupaten Pidie. Kegiatan tersebut menjadi momen penting dalam menyelaraskan langkah, memperkuat sinergi, serta menegaskan komitmen bersama dalam implementasi program B2SA secara lebih optimal dan berdampak nyata.
Dalam arahannya, H. Hasballah, SP menegaskan bahwa kesuksesan program B2SA sangat bergantung pada pemahaman dan kerjasama yang baik antara semua pihak di lapangan,mulai dari aparatur desa, pendamping, hingga dinas teknis. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang terbuka, aktif, dan berkelanjutan agar tidak ada kesenjangan pemahaman di tengah pelaksanaan program.
Program ini bukan sekadar urusan pangan, tetapi menyangkut masa depan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap tahapan program dipahami dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Koordinasi harus terus dijaga, dan setiap hambatan harus diselesaikan bersama,” tegas Kadis.
Sebagai salah satu program strategis nasional, B2SA dirancang untuk mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat, dari yang semata mengenyangkan menjadi konsumsi yang bergizi dan seimbang. Melalui pendekatan berbasis pangan lokal—seperti sayuran, buah, umbi-umbian, dan sumber protein nabati maupun hewani—program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat desa.
Di bawah kepemimpinan H. Hasballah, SP, Dinas Pertanian Kabupaten Pidie menunjukkan transformasi pelayanan yang progresif, responsif, dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Sosoknya dikenal luas sebagai pemimpin yang tidak hanya bekerja dari balik meja, namun juga turun langsung ke lapangan, menyerap aspirasi petani, dan memastikan seluruh kebijakan benar-benar berdampak di akar rumput.
Kepala Dinas juga secara tegas menyatakan bahwa pelaksanaan program B2SA di Kabupaten Pidie merupakan bentuk konkret komitmen daerah dalam melanjutkan dan mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan nasional.
Kami di daerah adalah ujung tombak dari kebijakan pusat. Ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo, dimulai dari keluarga, dari desa, dan dari keteguhan kita semua dalam bekerja dan melayani. Ini adalah amanah besar yang akan terus kami jaga,” ujar H. Hasballah dengan penuh semangat.
Dengan semangat kolaboratif, dedikasi tinggi, serta kepemimpinan yang inspiratif dari H. Hasballah, SP, Dinas Pertanian Kabupaten Pidie terus menegaskan diri sebagai pilar utama pembangunan pertanian dan penguatan ketahanan pangan lokal, menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.

















