Kabupaten Pidie Jaya Raih Opini WTP Ke-11 dari BPK RI

- Editor

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH,/Tribuneindonesia.com

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut, Pidie Jaya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan tersebut dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, pada Jumat (23/5/2025). Kepala Perwakilan BPK RI Aceh, Andrie Yogama, menyerahkan dokumen hasil audit secara simbolis kepada Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, didampingi Ketua DPRK Pidie Jaya, A. Kadir Jailani.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Hasan Basri, Sekretaris Daerah Dr. Munawar Ibrahim, Asisten Administrasi Umum Saiful, Kepala BPKK Teuku Muslem, serta Inspektur Kabupaten Jamian.

Komitmen terhadap Akuntabilitas
Dalam sambutannya, Bupati Pidie Jaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas pencapaian tersebut.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya, kami mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Aceh atas opini WTP yang kembali kami terima. Ini adalah hasil kerja keras, sinergi, dan komitmen bersama dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik,” ujar Sibral.

Ia menegaskan bahwa opini WTP tidak diraih dengan mudah. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kolaborasi antarinstansi, dukungan masyarakat dalam memantau pembangunan, serta tindak lanjut atas arahan dan rekomendasi dari BPK.

 

Langkah Ke Depan
Sibral menambahkan, Pemkab Pidie Jaya akan terus memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan dengan sejumlah langkah strategis, seperti mempercepat tindak lanjut atas temuan BPK, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pelaporan keuangan, memperluas penggunaan sistem e-government, dan mendorong partisipasi publik dalam pengawasan pembangunan.

Baca Juga:  Sungguh Biadab, Identitas Pelaku Video VCS di Aceh Tengah Terkuak: Diduga Masih Satu Kecamatan

“LKPD yang transparan dan akuntabel adalah fondasi utama dalam mewujudkan good governance. Opini WTP bukan sekadar penghargaan, melainkan tanggung jawab untuk terus berbenah,” tegasnya.

Apresiasi BPK dan Harapan Menjadi Role Model
Kepala Perwakilan BPK RI Aceh, Andrie Yogama, mengapresiasi konsistensi Pidie Jaya dalam mempertahankan opini WTP sejak 2014.

“Capaian ini mencerminkan komitmen kuat kepala daerah beserta jajaran dalam mengedepankan prinsip akuntabilitas. Kami berharap Pidie Jaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Aceh,” ujarnya.

 

Manfaat Strategis Opini WTP
Opini WTP memiliki dampak strategis dalam pembangunan daerah, antara lain meningkatkan kepercayaan investor, mempermudah akses terhadap pendanaan dari pemerintah pusat, serta memperkuat citra daerah yang bebas dari praktik korupsi.

Meski demikian, Pemkab Pidie Jaya menyadari masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, termasuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta peningkatan efisiensi anggaran untuk sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Dengan raihan WTP ke-11 ini, Kabupaten Pidie Jaya kian mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan tata kelola keuangan terbaik di Provinsi Aceh. Kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam mewujudkan keberhasilan tersebut.

Berita Terkait

Penguatan Mutu Polri, Lemdiklat Gelar Kajian Hasil Didik T.A. 2022 di Polres Bitung
Peduli Sesama, Imigrasi Medan Bagikan 2,5 Ton Beras kepada Ojol dan Masyarakat
Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen Perkuat Sinergi Tangani Dampak Sosial Pasca Banjir
Rumah Sakit Swasta Harus Profesional Mengelola Limbahnya.
Kemenag bersama Kodim 0111 dan IPARI Bireuen Perkuat Gerakan Wakaf Produktif
Gebyar PPDB 2025, Kapolsek Matuari Ajak Pelajar Bitung Masuk SMA Kemala Bhayangkara
​Bitung Bidik WBBM 2026, Polres Bitung Perkuat Integritas Lewat Kunjungan TPI Polri
Iskandar alias Tuih : Stop Pencitraan, Rakyat Bireuen Tagih Janji Bupati
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 09:46

Peduli Sesama, Imigrasi Medan Bagikan 2,5 Ton Beras kepada Ojol dan Masyarakat

Rabu, 12 November 2025 - 09:37

Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen Perkuat Sinergi Tangani Dampak Sosial Pasca Banjir

Rabu, 12 November 2025 - 08:57

Rumah Sakit Swasta Harus Profesional Mengelola Limbahnya.

Rabu, 12 November 2025 - 08:11

Kemenag bersama Kodim 0111 dan IPARI Bireuen Perkuat Gerakan Wakaf Produktif

Selasa, 11 November 2025 - 12:12

Gebyar PPDB 2025, Kapolsek Matuari Ajak Pelajar Bitung Masuk SMA Kemala Bhayangkara

Selasa, 11 November 2025 - 09:39

​Bitung Bidik WBBM 2026, Polres Bitung Perkuat Integritas Lewat Kunjungan TPI Polri

Selasa, 11 November 2025 - 04:32

Iskandar alias Tuih : Stop Pencitraan, Rakyat Bireuen Tagih Janji Bupati

Selasa, 11 November 2025 - 01:34

Kajati Sulut Pimpin Peringatan Hari Pahlawan 2025, Nilai Kesabaran dan Pengabdian Jadi Sorotan Utama

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Deli Serdang Raih Penghargaan Nasional atas Kinerja Cemerlang Cegah Stunting

Rabu, 12 Nov 2025 - 11:42

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x