Jerat Maut Dana Desa: Aroma Busuk Korupsi Menghantui Paya Bakung!”

- Editor

Rabu, 28 Mei 2025 - 06:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang I Tribuneindonesia.com

Anggaran Ratusan Juta Diduga Raib, Kepala Desa Bungkam, Warga MenjeritAroma busuk korupsi kian menyengat dari Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Anggaran dana desa yang seharusnya menjadi nadi pembangunan dan kesejahteraan warga, kini berubah menjadi jerat mematikan yang diduga dikorupsi dengan bengis, tanpa ampun.

Data yang berhasil dihimpun mengungkap kengerian penggunaan anggaran tahun 2023 dan 2024. Desa ini, dalam dua tahun terakhir, mengelola dana desa senilai lebih dari Rp3,2 miliar. Namun, alih-alih menjadi berkah, dana tersebut diduga menjadi ladang bancakan segelintir oknum.

Dana Hantu Tahun 2023: 43 Kegiatan Sarat Penyimpangan

Pada 2023, Desa Paya Bakung menerima dana desa sebesar Rp1.506.505.000. Dana ini dialokasikan ke 43 kegiatan—mulai dari pembangunan jalan, pemeliharaan pemakaman, penyelenggaraan Posyandu, hingga pelatihan hukum.

 Namun, serangkaian angka mencurigakan muncul: kegiatan yang terkesan diduplikasi, nilai proyek yang menggelembung, dan belanja kegiatan yang tak kunjung terlihat hasilnya di lapangan.

Anggaran untuk pembangunan jalan lingkungan muncul berulang dengan nilai yang mirip, seperti mantra korupsi yang diputar ulang. Pemeliharaan pemakaman Rp10 juta, penyuluhan kesehatan Rp13 juta, dan penyelenggaraan festival kebudayaan puluhan juta rupiah seolah menjadi alibi penghabisan dana.

Yang paling mencolok: “keadaan mendesak” muncul empat kali berturut-turut, masing-masing sebesar Rp72 juta. Ironis, keadaan mendesak bagi siapa?

 Dana Neraka Tahun 2024: 18 Kegiatan, Jejak Kecurangan Semakin Jelas

Tahun 2024, anggaran desa malah meningkat menjadi Rp1.771.727.000. Lagi-lagi, dana itu menguap dalam 18 kegiatan yang mengundang kecurigaan. Kegiatan yang tampak bermanfaat di atas kertas—seperti Posyandu, perbaikan jalan, hingga festival kebudayaan—disinyalir penuh penyimpangan.

Baca Juga:  PN Lubuk Pakam Eksekusi Lahan Sengketa. PTPN-1 Kembali Kuasai Aset Bernilai Tinggi di Desa Bangun Sari

Festival kemerdekaan dengan anggaran lebih dari Rp74 juta, pembangunan sarana Posyandu senilai Rp8 juta, pelatihan kepemudaan Rp15 juta, dan lagi-lagi dua kegiatan “keadaan mendesak” masing-masing senilai Rp76,5 juta, menambah panjang daftar kejanggalan.

Tak hanya anggaran, tapi juga struktur pelaporan yang tidak sinkron, nilai yang tumpang tindih, dan kegiatan ganda menjadi bukti kuat adanya permainan haram.

Teror Sunyi: Kepala Desa Membisu, Warga Dibayangi Ketakutan

Kepala Desa Paya Bakung, Pariono, yang coba dikonfirmasi pada Rabu (28/5/2025), memilih bungkam. Tak sepatah kata pun keluar. Diamnya Pariono justru memperkuat dugaan publik bahwa telah terjadi pemufakatan jahat.

Kini, warga dibayangi rasa takut. Suara-suara sumbang beredar: “Kalau benar semua itu dikorupsi, kami hanya tinggal puing-puing janji pembangunan.” Desa Paya Bakung seakan dililit kutukan anggaran yang disalahgunakan.

Jerat Hukum Menanti: Laporan Telah Dikirim ke Kejati Sumut

Laporan resmi telah dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara pada 19 Mei 2025 oleh salah satu lembaga antikorupsi. Mereka menduga telah terjadi perbuatan melawan hukum secara sistematis, bahkan dengan kemungkinan adanya kongkalikong berjamaah.

Pihak kejaksaan diharapkan segera bertindak, mengungkap kebenaran di balik tumpukan bukti dan jerat anggaran yang menjadi mimpi buruk bagi warga desa.

Tribuneindonesia.com

Berita Terkait

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan
Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta
APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana
Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan
Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan
Berita ini 217 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:32

Kepala Jasa Raharja DKI Jakarta Dampingi Plt. Dirut pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:25

OJK Dukung Program Asuransi Untuk Perkuat Ekosistem dan Pinjaman Daring

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:11

When Sovereignty Is Placed Above Survival, the People Pay the Price

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x