HATI-HATI, GULA DAN GARAM TERLIHAT SAMA — TAPI RASANYA BERBEDA

- Editor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur | TribuneIndonesia.com

Pepatah lama mengatakan, “jangan menilai buku dari sampulnya.” Ungkapan ini kembali terasa relevan lewat perumpamaan sederhana: “Hati-hati, gula dan garam terlihat sama, tapi rasanya sangat berbeda.”

Sekilas, gula dan garam tampak serupa. Keduanya berbentuk kristal putih dan mudah larut dalam air. Namun di balik kesamaannya, keduanya memiliki sifat yang sangat kontras. Gula, dengan rumus kimia sukrosa , memberikan rasa manis yang menyenangkan. Sementara garam, senyawa ionik natrium klorida , memberi rasa asin yang tajam.

Perbedaan inilah yang menjadi pengingat agar kita berhati-hati dalam menilai sesuatu dari luarnya. Dalam kehidupan sosial, banyak hal tampak indah di permukaan, namun menyimpan makna atau niat yang berbeda di dalamnya.

Seseorang bisa tampak ramah, murah senyum, dan penuh perhatian, namun belum tentu hatinya tulus. Ada kalanya keramahan digunakan untuk menutupi kepentingan pribadi, bahkan untuk memanfaatkan kepercayaan orang lain. Begitu pula dalam dunia bisnis, banyak usaha yang tampak menjanjikan di awal, tetapi hanya sedikit yang benar-benar jujur, berintegritas, dan memberikan manfaat bagi pelanggan.

Baca Juga:  Ketua PERWAL Kota Langsa Ucapkan Selamat Hari Raya Iduladha: “Semoga Momen Qurban Membawa Kita ke Arah yang Lebih Baik”

Pelajaran moral dari perumpamaan ini sederhana tapi mendalam jangan terburu-buru menilai, apalagi mempercayai sesuatu hanya karena terlihat menarik atau menyenangkan di permukaan.

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh citra seperti sekarang, kebijaksanaan dalam menilai menjadi modal penting. Seperti halnya membedakan gula dan garam, dibutuhkan ketelitian dan pengalaman agar tidak salah “mencicipi.”

Karena terkadang, sesuatu yang tampak manis di depan, justru meninggalkan rasa asin di belakang.

Reporter Tribun Saipul Ismail SF

Berita Terkait

Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:40

Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:26

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46