Gaza | Tribuneindonesia.com,
Serangan udara dan artileri Israel yang menargetkan wilayah di Gaza utara pada hari Jumat (25/04) menyebabkan kematian dua warga Palestina, termasuk seorang pria tua dan seorang wanita.
Menurut sumber lokal, Majed Al-Harazin yang berusia 70 tahun tewas akibat tembakan artileri Israel di Jalan Wadi Al-Arayes, sebelah timur lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Sementara itu, Seperti dilaporkan kantor berita resmi Palestina, Wafa dan AFP, seorang wanita tewas akibat tembakan dari pesawat tanpa awak quadcopter Israel di wilayah Al-Qassasib di kamp pengungsi Jabalia, juga di Gaza utara.
Di ketahui, serangan Israel ini merupakan bagian dari agresi yang sedang berlangsung di Gaza sejak Oktober 2023, yang telah mengakibatkan sedikitnya 51.355 kematian warga Palestina yang terdokumentasi, dengan lebih dari 117.248 lainnya terluka.
Selain itu, Banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan tidak dapat diakses oleh tim darurat dan pertahanan sipil karena serangan Israel.
Tidak hanya itu, Serangan genosida Israel ini terus berlanjut meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata segera dan arahan dari Mahkamah Internasional untuk mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. (*-Talia)