Gaza | Tribuneindonesia.com
Jumlah korban jiwa di Jalur Gaza terus meningkat akibat genosida Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Menurut sumber medis, setidaknya 40 warga Palestina tewas dan 125 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir. Minggu (04/05/25)
Diketahui, Otoritas kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi 52.535 korban jiwa, dengan tambahan 118.491 orang mengalami luka-luka.
Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, Seperti dilaporkan kantor berita resmi Palestina, Wafa dan AFP.
Serangan genosida Israel terus berlanjut tanpa henti meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk gencatan senjata segera dan arahan dari Mahkamah Internasional yang mendesak tindakan untuk mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.
Selain itu, Layanan darurat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terjebak di bawah reruntuhan atau berserakan di jalan-jalan di daerah kantong yang dilanda perang tersebut, karena pasukan pendudukan Israel terus menargetkan ambulans dan kru pertahanan sipil.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mahkamah Internasional telah menyerukan gencatan senjata segera dan tindakan untuk mencegah genosida, namun serangan Israel terus berlanjut, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka yang terus meningkat di Gaza. (*-Talia)