Dukun Kejam Habisi Nyawa, Hendak Perkosa Anak Korban

- Editor

Selasa, 26 Agustus 2025 - 07:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan |TribuneIndonesia.com-
Darah dingin seorang dukun bernama Alfian (57), warga Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, tumpah pada Sabtu (16/08/2025). Dengan dalih ritual penggandaan uang, ia menghabisi nyawa Kwek Tjue (67), warga Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. Lebih bejat lagi, setelah membunuh, ia berniat memperkosa anak korban, E (39).

Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan, Di dampingi oleh Kanit Reskrim IPTU Parulian Sitanggang “mengungkapkan bahwa pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap.
“Awalnya korban diminta uang Rp100 juta untuk digandakan, kemudian diturunkan menjadi Rp20 juta. Saat ritual, korban justru dibunuh dengan cara sadis. Pelaku menebas leher korban hingga tewas,” tegasnya, Senin (25/08/2025).

Modus Ritual Maut

Peristiwa bermula ketika korban bersama anak perempuannya mendatangi rumah pelaku yang dikenal sejak lama. Dengan alasan ritual, pelaku mengajak korban ke suatu tempat, sementara anak korban dititipkan kepada tetangga.

Dalam perjalanan, pelaku membeli kelapa muda sebagai syarat ritual. Sesampai di lokasi, korban disuruh duduk bersila dan membakar dupa. Saat korban lengah, pelaku membacok lehernya hingga roboh bersimbah darah.
Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku dengan tenang kembali ke rumah menggunakan motor korban, bahkan sempat mencucinya di doorsmeer untuk menghapus jejak.

Anak Korban Jadi Sasaran

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian mendatangi anak korban. Dengan licik, ia menyuruh tetangga keluar rumah lalu mengunci pintu dari luar. Kepada anak korban, ia berpura-pura kembali melakukan ritual dengan posisi duduk bersila membelakangi dirinya.

Baca Juga:  “Ladang Sabu di Gang Famili”  Polisi Sergap Pengedar yang Meracuni Warga Sunggal

Namun, saat anak korban menanyakan keberadaan ayahnya, pelaku kalap. Ia menyerang korban dengan memukul, mencekik, hingga menginjak tubuhnya. Anak korban sempat melawan dan menendang kemaluan pelaku hingga pingsan. Kesempatan itu digunakan untuk melarikan diri, melapor ke Kepala Dusun, hingga akhirnya polisi turun tangan.

Akhir Tragis Sang Dukun

Polisi segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban meninggal akibat kehabisan darah setelah lehernya ditebas.
“Pelaku kami buru, namun ia melakukan perlawanan sehingga kami terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur. Dari hasil penyelidikan, pelaku selama ini dikenal sebagai orang pintar yang kerap mengobati anak-anak sakit. Tapi penggandaan uang hanyalah modus untuk menipu dan menguasai harta korban,” tegas AKP Ras Maju Tarigan.

Kasus ini menjadi bukti betapa kejamnya manusia yang dibutakan keserakahan. Atas nama ritual, seorang dukun tega merenggut nyawa, bahkan mencoba merusak kehormatan anak korban. Kini, sang dukun kejam telah menemui ajalnya, sementara keluarga korban hanya bisa menanggung duka mendalam.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Residivis Curanmor Medan Tuntungan Ditembak Polisi Usai Abaikan Tembakan Peringatan
Percobaan Pencurian Motor di Depan BRI Sunggal, Dua Pelaku Diamuk Massa
Pelaku Penipuan Emas Senilai Rp185 Juta Ditangkap di Tanjung Morawa
Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah
Kasat Narkoba Polres Batu Bara Dituding Terima Setoran Miliaran, Jaringan Bento Disebut Kebal Hukum — AKP Ramses P. Panjaitan, S.H., M.H., Ajukan Hak Jawab dan Bantah Tegas Seluruh Tuduhan
Puluhan LP Mandek, Ketum Kompas Nusantara Desak Polrestabes Medan Segera Bertindak
Integritas Kapolrestabes Medan Dipertanyakan, Jurnalis Halim Tagih Kepastian Penanganan Kasus Penganiayaan
Korban Pengeroyokan di Asahan Keluhkan Kinerja Penyidik: Hanya Satu Tersangka Ditetapkan Meski Pasal 170 Diterapkan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x