Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K

- Editor

Minggu, 1 Juni 2025 - 12:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | TribuneIndonesia.com

Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD Negeri 14 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, diduga menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Dugaan ini mengemuka setelah sejumlah wali murid dan sumber internal sekolah menyampaikan keluhan terkait kurangnya transparansi dan ketidakadilan dalam penggunaan anggaran BOS.

Salah satu sorotan utama adalah pemberian honor kepada guru honorer yang dinilai jauh dari layak. Para guru honorer disebut hanya menerima Rp50.000 per bulan. Selain itu, guru PPPK dan guru PNS pun disebut-sebut harus menanggung biaya konsumsi kegiatan sekolah secara mandiri, meskipun seharusnya pengeluaran semacam itu dapat dianggarkan melalui dana BOS sesuai petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

> “Biaya konsumsi ditanggung sendiri. Padahal seharusnya bisa dianggarkan dari dana BOS. Ini jelas tidak adil,” ujar salah satu narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan saat ditemui media pada Senin (26/5/2025), di kediamannya yang tidak jauh dari lokasi sekolah.

Narasumber lain menyebutkan bahwa pembelian buku paket dilakukan secara simbolis dan tidak disesuaikan dengan kebutuhan siswa secara menyeluruh. “Pembelian buku hanya sesuai keinginan pengelola dana BOS. Tidak mengacu pada jumlah siswa yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jemaah Haji dari Berbagai Daerah di Sulawesi Utara Mulai Tiba di Asrama Haji Manado

Tak hanya itu, sekolah juga disebut-sebut tidak memiliki alat peraga maupun perlengkapan olahraga yang memadai. Komite sekolah dinilai tidak difungsikan, dan posisi bendahara sekolah disebut-sebut tidak jelas.

Saat tim Tribun Indonesia mendatangi SD Negeri 14 Takengon pada Rabu (23/5/2025) pukul 10.00 WIB, kepala sekolah tidak berada di tempat. Informasi dari staf menyebutkan bahwa yang bersangkutan sedang menghadiri kegiatan di luar sekolah. Upaya konfirmasi melalui panggilan telepon dan pesan WhatsApp hingga berita ini ditayangkan juga belum mendapat respons, meskipun pesan terlihat telah terkirim.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pemerhati pendidikan di Aceh Tengah mendesak Dinas Pendidikan serta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan melakukan audit dan investigasi terhadap dugaan penyimpangan dana BOS di sekolah tersebut.

> “Pendidikan adalah fondasi utama bangsa. Jika dana pendidikan diselewengkan, maka ini bukan hanya soal pelanggaran administrasi, tapi juga pengkhianatan terhadap masa depan anak-anak,” ujar seorang aktivis pendidikan setempat.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah atau Dinas Pendidikan Aceh Tengah terkait isu ini.

Reporter: Dian Aksara
Editor: Redaksi Tribun Indonesia

Berita Terkait

‎Takut Di Bayang Bayang APH, Kades Hingga Kadus Ancam Dan Teror Warga
Tak mengantongi Izin Disdik Aceh, Kacabdin Bireuen Menggelar Seminar Nasional Guru Berbayar Di Bireuen
BNN Sumut & Pemko Medan Ungkap Hasil Tes Urine: Ini Empat Pejabat Kewilayahan yang Terindikasi Positif
Aplikasi BYOND BSI Alami Gangguan Dua Hari Berturut, Warganet Keluhkan Layanan
“Dugaan Penyelewengan dan Pembungkaman Pers: Saatnya Hukum Bertindak”
Kasus Dugaan Mark Up Interior Ruang Operasi RS Muyang Kute Mandek, Publik Pertanyakan Komitmen Penegakan Hukum
Koperasi Merah Putih: Program Nasional yang Belum Matang, Publik Dibingungkan oleh Informasi yang Bertebaran
Penanganan Kasus Wartawan di Deli Serdang Tuai Kritik: Aliansi Pers dan LSM Desak Evaluasi Kapolsek Beringin”
Berita ini 48 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:51

Bupati Aceh Tamiang seratus hari kerjanya bangun Masjid Agung.

Senin, 2 Juni 2025 - 14:33

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Deli Serdang: Momentum Memperkokoh Persatuan Bangsa”

Senin, 2 Juni 2025 - 12:53

Pemda Agara Gelar Apel Deklarasi Perang Terhadap Narkoba

Senin, 2 Juni 2025 - 12:41

Bupati Aceh Tamiang Irup Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Senin, 2 Juni 2025 - 11:27

TKN Desak Wali Kota Medan Copot Lurah Tegal Sari II: Pelayanan Buruk dan Sikap Arogan Jadi Sorotan

Senin, 2 Juni 2025 - 06:26

Wakil Bupati Pidie Alzaizi Umar Memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:20

DSI Kota Langsa dan WH Sosialisasikan Busana Syar’i Saat Olahraga: Warga Diminta Hindari Pakaian Ketat di Tempat Umum

Minggu, 1 Juni 2025 - 03:41

Bupati Aceh Tenggara Pimpin Deklarasi Perangi Narkoba dan Tertib Lalu Lintas di Lapangan Pemuda Bambel

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x