Kutacane | TribuneIndonesia.com
Antrean panjang kendaraan kembali terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Lawe Deski, Kabupaten Aceh Tenggara. Sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari, puluhan pengendara rela menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
Pantauan TribuneIndonesia.com di lokasi menunjukkan antrean memanjang hingga ke badan jalan, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Beberapa pengendara mengaku sudah menunggu lebih dari dua jam namun belum mendapat giliran.
“Sudah dari jam tiga sore saya antre, tapi sampai sekarang belum juga dapat bensin. Katanya pasokan terlambat datang,” ujar Ahmad, salah seorang warga yang ditemui di lokasi, dengan nada kesal.
Kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Warga menyayangkan manajemen distribusi yang dianggap tidak tepat waktu dan kerap membuat masyarakat kesulitan memperoleh BBM, terutama jenis Pertalite dan Solar.
“Setiap kali mobil tangki telat datang, SPBU langsung kosong. Ini sangat mengganggu aktivitas kami, apalagi bagi yang bekerja menggunakan kendaraan setiap hari,” tambah warga lainnya.
Sejumlah pengguna jalan meminta agar pihak pengelola SPBU bersama Pertamina segera memperbaiki sistem distribusi dan memastikan stok BBM selalu tersedia di Aceh Tenggara.
Keterlambatan pasokan bahan bakar disebut-sebut disebabkan oleh kendala pengiriman dari depot pemasok. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola SPBU Lawe Deski maupun instansi terkait. (Abd Gani)




 
					






 
						 
						 
						 
						 
						



