Bimtek Keuchik di Tengah Efisiensi Anggaran, Ironi Kota Langsa

- Editor

Kamis, 25 September 2025 - 13:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Chaidir Toweren (Ketua Perwal)

TribuneIndonesia.com

Di saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan efisiensi anggaran sebagai langkah strategis menjaga stabilitas fiskal negara, justru di Kota Langsa muncul pemandangan yang kontradiktif. Para keuchik (kepala desa), atau lebih tepatnya para pejabat keuchik pengganti sementara, sibuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dari tahun ke tahun seakan menjadi agenda wajib, meskipun urgensinya masih dipertanyakan.

Ironinya, sebagian besar peserta bukanlah keuchik definitif, melainkan pejabat sementara yang hanya menunggu masa transisi pemilihan keuchik baru. Artinya, hasil Bimtek tersebut nyaris tak memberi manfaat strategis bagi keberlanjutan kepemimpinan gampong. Hari ini pejabat keuchik ikut Bimtek, esok hari mungkin sudah diganti oleh keuchik definitif. Begitu pula sebaliknya, keuchik definitif pun akan habis masa tugasnya dan digantikan lagi oleh pejabat baru. Siklus tak produktif ini terus berulang, dengan biaya anggaran rakyat.

Pemerintah daerah seharusnya lebih jeli dalam memberikan izin pelaksanaan Bimtek, apalagi jika dilakukan di luar daerah. Efisiensi anggaran bukan hanya slogan, melainkan tuntutan realitas, apalagi saat ini ekonomi nasional tengah menghadapi tekanan dan presiden sudah menegaskan penghematan sebagai program prioritas.

Baca Juga:  Launching Pekan Imunisasi Dunia 2025 Asahan Ditinjau Ketua Tim Pembina Posyandu

Bimtek memang memiliki nilai positif, menambah pengetahuan, memperkuat kapasitas aparatur desa. Namun, tanpa kajian kebutuhan yang jelas, kegiatan ini justru berubah menjadi beban. Mengulang Bimtek setiap tahun tanpa evaluasi hasil hanyalah pemborosan yang dikemas rapi dalam jargon peningkatan kapasitas.

Masyarakat tentu berhak mempertanyakan, apakah Bimtek ini benar-benar untuk kepentingan pembangunan gampong, atau sekadar formalitas untuk menghabiskan anggaran? Apakah tidak ada cara lain yang lebih murah, efektif, dan tepat sasaran, seperti pelatihan berbasis kebutuhan lokal yang melibatkan langsung perangkat desa dan masyarakat?

Pemerintah Kota Langsa perlu meniru langkah Presiden dengan menerapkan disiplin efisiensi. Setiap rupiah anggaran publik adalah amanah rakyat. Jangan sampai publik menilai, pemerintah lebih sibuk menjaga tradisi seremonial ketimbang fokus pada kebutuhan riil masyarakat.

Efisiensi bukan hanya tugas pusat, tetapi tanggung jawab semua level pemerintahan, termasuk desa. Bila desa boros, kota lengah, dan daerah lalai, maka arahan presiden hanya tinggal slogan. (#)

Berita Terkait

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta
APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana
Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan
Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan
Peringati Harlah ke-17, Staf Ahli Bupati Soroti Peran Strategis Muslimat Aswaja
Perayaan Natal Bersama Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Menyatukan Sukacita, Iman dan Harmoni Warga Kota Medan
Komdigi dan Pemkab Deli Serdang Gelar Zikir Akbar, Dorong Pemulihan Spiritual dan Sosial
Berita ini 88 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:12

Utamakan Keyamamanan Paling Pertama Dilokasi Pengungsi Banjir Bandang Agara

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:27

Wapres RI Hadir Ke kabupaten Gayo Lues

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:59

Atasi Ancaman Kelaparan Pasca Bencana Alam Relawan Pemuda Gayo Tembus Jalur Ekstrim Salurkan Bantuan 13 Ton Beras

Berita Terbaru

Oplus_131072

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Des 2025 - 03:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x