Aula Desa Sidodadi Disorot, Anggaran DBHP Rp83, 735,000 Dinilai kejanggalan 

- Editor

Minggu, 28 Desember 2025 - 01:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

oplus_0

Batang kuis I TribuneIndonesia.com-Pembangunan aula Kantor Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, kini menjadi sorotan serius masyarakat. Proyek berukuran 9×9 meter yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) dengan nilai anggaran sekitar Rp83, 735,000 itu dinilai tidak masuk akal dan sarat kejanggalan.

oplus_0

Sejumlah warga, termasuk mereka yang memiliki pemahaman di bidang konstruksi, menilai anggaran tersebut mustahil mencukupi untuk membangun aula secara layak dan sesuai standar. Bahkan, perhitungan kasar di lapangan menunjukkan nilai tersebut jauh di bawah kebutuhan riil pembangunan gedung dengan ukuran dan fungsi seperti aula desa.

Di tengah keraguan publik, muncul klaim dari pihak kepala desa yang menyebut adanya penambahan dana pribadi untuk menutupi kekurangan anggaran proyek. Alih-alih meredakan persoalan, pernyataan itu justru memunculkan kecurigaan baru. Warga mempertanyakan, mengapa proyek yang bersumber dari dana publik harus ditambal dengan uang pribadi, dan di mana transparansi perencanaan anggaran sejak awal.

Baca Juga:  Narasi Fitnah Ancam Persatuan! Irwansyah Hasibuan Peringatkan Provokator yang Serang Gubernur Bobby Nasution

Kejanggalan semakin menguat setelah warga menemukan dua versi papan informasi proyek (plang pagu anggaran) di lokasi pembangunan. Salah satu plang terlihat mengalami tambalan, sementara plang lainnya tidak menunjukkan perubahan serupa. Perbedaan ini menimbulkan dugaan adanya manipulasi atau ketidaksinkronan informasi anggaran yang seharusnya terbuka dan dapat diakses publik.

Saat dikonfirmasi terkait perbedaan plang tersebut, kepala desa  justru menanggapi dengan santai dan meminta pihak-pihak yang meragukan untuk menunggu hingga proyek selesai. Sikap ini dinilai warga tidak mencerminkan keterbukaan, apalagi dalam pengelolaan dana publik yang seharusnya akuntabel sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

Atas berbagai kejanggalan tersebut, masyarakat Desa Sidodadi mendesak pihak-pihak berwenang, termasuk aparat pengawas internal pemerintah dan aparat penegak hukum, untuk turun langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Warga menuntut transparansi dan akuntabilitas penuh agar penggunaan dana DBHP tidak menjadi preseden buruk dalam pengelolaan keuangan desa.

Ilham Gondrong

 

 

 

Berita Terkait

Gelar Pangeran Acarya untuk Arief Martha Rahadyan, Amanah Adat Bali bagi Pengabdian Bangsa
Proyek Jembatan Lawe Pinis Ditengarai Tak Selesai Tepat Waktu
PSI Dinilai Abai, Gerbong dan Pendukung di Aceh Tamiang Merasa Ditinggalkan Pasca Banjir
Satu Bulan Pasca Banjir Bandang, Sampah Masih Menumpuk di Kota Langsa
Gerak Cepat, Kakanwil Ditjenpas Aceh Tinjau Langsung Banjir Susulan di Lapas 
GeberNewsTv Mengudara, Tantang Informasi Dangkal di Era Digital
Arief Martha Rahadyan Dorong Proyek Swasta NBIA, Bandara Terintegrasi Masa Depan di Bali Utara
Masyarakat Teupah Tengah Salurkan Donasi untuk Korban Bencana Alam Aceh
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:36

Kapolsek Tanjung Morawa Pastikan Perayaan Natal Berjalan Aman dan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:25

Gotong Royong TNI–Polri Bersihkan Masjid Baiturrahman Pasca Banjir Bandang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:23

Kapolsek Tanjung Morawa Pantau Posyan Nataru dan Serahkan Bingkisan kepada Petugas

Senin, 22 Desember 2025 - 14:11

Kapolres Pidie Jaya Serahkan Toren dan Mesin Air untuk Korban Banjir di Gampong Dayah Kruet

Senin, 22 Desember 2025 - 08:13

Polres Pidie Jaya Salurkan Bantuan Sembako Kapolri untuk Warga Terdampak Banjir 

Senin, 22 Desember 2025 - 08:10

Kapolres Pidie Jaya Hadiri Pemusnahan Barang Bukti 16 Perkara di Kejaksaan Negeri Pidie Jaya

Senin, 22 Desember 2025 - 01:33

Kombes Silvester Simamora, S.I.K., M.H., Menyalurkan bantuan kepada para korban bencana banjir

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:03

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Awal Pengerjaan Pembersihan Sungai dengan Excavator Bantuan Presiden RI

Berita Terbaru

Caption : Kampung (Desa) Toweren setelah diterjang banjir bandang

Feature dan Opini

Toweren: Desa yang Tak Pernah Menyerah pada Zaman

Sabtu, 27 Des 2025 - 14:00