Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com
Kamis, 11 September 2025, Ribuan pelanggan PLN di Kecamatan Manyak Payed, Karang Baru, Bendahara, dan Banda Mulya mengaku kecewa berat dengan pelayanan PT PLN (Persero). Pasalnya, aliran listrik padam sejak Kamis (11/9) hingga berita ini diturunkan belum juga aktif kembali.
Ketua PENA PUJAKESUMA, Purn TNI Zulsyafri, menilai pemadaman listrik yang berlarut-larut ini telah merugikan masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Warga banyak yang merasa dirugikan karena usaha mereka terlantar. Barang dagangan rusak, pelanggan kecewa, dan roda perekonomian terganggu. Kami menyesalkan kinerja PLN yang tidak becus,” tegas Zulsyafri.
Keluhan serupa juga disampaikan warga setempat. Mereka menyebut pemadaman listrik membuat aktivitas sehari-hari lumpuh, mulai dari kebutuhan memasak hingga menjalankan usaha kecil yang sangat bergantung pada listrik.
“Masakan kami basi, dagangan rusak, dan usaha terpaksa berhenti. Padahal kami selalu taat bayar tagihan tanpa pernah telat,” ungkap salah seorang pedagang dengan nada kesal.
Beberapa pedagang kecil bahkan terpaksa mencari aliran listrik dengan cara mencangkok dari rumah warga lain agar tetap bisa berjualan, meski seadanya.
Zulsyafri berharap PLN bisa memberikan solusi, seperti menyediakan pasokan listrik cadangan setiap kali ada perbaikan atau gangguan. “Warga hanya minta keadilan, jangan sampai masyarakat terus dirugikan,” pungkasnya.(##)















