DELI SERDANG I TribuneIndonesia.Com-Regional Medical Olympiad (RMO) 2025 resmi bergulir di Fakultas Kedokteran Institut Kesehatan Helvetia (IKH), Jalan Kapten Sumarsono, Sunggal, Jumat malam (26/9). Olimpiade kedokteran tahunan ini menjadi ruang strategis bagi mahasiswa kedokteran untuk menguji kompetensi, memperluas wawasan, sekaligus menumbuhkan integritas sebagai calon tenaga medis.
Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, dalam sambutannya menekankan bahwa olimpiade ini bukan sekadar ajang adu kecerdasan. “Kompetisi ini adalah tempat belajar empati, kepedulian, serta sportivitas. Kami berharap pengalaman di sini melahirkan dokter hebat bukan hanya cerdas, tapi juga berhati lembut, yang menomorsatukan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Menurutnya, ajang ini diharapkan mampu memperkaya pengalaman akademik peserta, memperluas jaringan, dan menumbuhkan semangat pengabdian bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, baik di Deli Serdang maupun di seluruh Indonesia.
Ketua AIPKI Wilayah I sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, SpS(K), menjelaskan bahwa RMO merupakan agenda tahunan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI). Tahun ini, Fakultas Kedokteran IKH berkolaborasi dengan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai tuan rumah penyelenggara.
Dekan Fakultas Kedokteran IKH, Dr. dr. Deli, SpPK, MKes, menyebutkan sepuluh universitas telah memastikan diri melaju ke semifinal. Di antaranya Universitas Sriwijaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Universitas Riau.
“Teruslah berjuang dengan menjunjung tinggi sportivitas. Jadikan RMO 2025 titik awal memperkuat sinergi, menumbuhkan inovasi, sekaligus menghadirkan generasi dokter yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berempati dan berintegritas,” pesannya.
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua BPH Institut Kesehatan Helvetia, Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM; Rektor IKH, Dr. H. Ismail Efendy, M.Si; jajaran civitas akademika; serta perwakilan institusi pendidikan kedokteran dari berbagai daerah di Sumatera.
Ilham Gondrong

















