Ada Apa di Cikuya? Pendamping PKH & Ketua BPD Kompak Bungkam Soal Formulir Mandiri

- Editor

Senin, 24 November 2025 - 09:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|Tribuneindonesia.com 

Aroma kejanggalan menyeruak dari proses pengisian dan pengumpulan formulir SPR/CIP Bank Mandiri di Desa Cikuya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Dua pihak yang diduga terlibat—Pendamping PKH Desa Cikuya bernama Iyep dan Ketua BPD Cikuya, Satim—kompak bungkam seribu bahasa ketika sejumlah wartawan mencoba melakukan konfirmasi.

Informasi yang dihimpun dari beberapa perangkat desa menyebutkan bahwa Formulir SPR/CIP yang semestinya diterima oleh Kasi Kesra justru jatuh ke tangan Ketua BPD, Satim, setelah sebelumnya diberikan oleh Iyep selaku pendamping PKH. Satim kemudian disebut mengisi formulir tersebut dan membagikannya kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk ditandatangani.

Setelah diisi dan ditandatangani, formulir tersebut dikumpulkan kembali oleh Satim untuk selanjutnya diserahkan kepada pendamping PKH dan pihak Bank Mandiri dengan alasan agar proses pembuatan kartu ATM dan buku tabungan KPM dapat segera dipercepat.

Namun kejanggalan semakin terasa ketika usai pencairan bantuan PKH, hampir seluruh KPM justru mencari Satim, bukan pihak pendamping PKH maupun perangkat desa yang berwenang. Kondisi ini memunculkan banyak tanda tanya terkait adanya kemungkinan “komitmen khusus” antara Ketua BPD dengan para penerima bantuan.

Baca Juga:  Kadis BPKD Klarifikasi TPK Tahun 2024, Sejumlah Nakes Akan Laporkan Kepala Dinkes

Selain itu, pendamping PKH Desa Cikuya juga dinilai minim koordinasi dengan pihak desa, padahal secara struktur, BPD bukanlah pihak yang memiliki tupoksi dalam distribusi maupun pengelolaan berkas administratif terkait bantuan sosial.

Sekretaris Jenderal AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, Jaka Somantri, angkat suara terkait dugaan kejanggalan ini. Ia menilai adanya indikasi praktik tidak wajar dalam alur koordinasi dan distribusi dokumen antara pendamping PKH dan Ketua BPD Desa Cikuya.

“Kami mencium adanya dugaan kolaborasi busuk antara oknum pendamping PKH dan Ketua BPD. Prosedurnya sudah jelas, namun praktik di lapangan justru melibatkan pihak yang tidak memiliki tupoksi dan ini harus diusut,” tegas Jaka.

Ia mendesak pihak dinas terkait, termasuk Dinsos Pandeglang dan pihak Bank Mandiri, untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap mekanisme penyerahan formulir hingga pencairan bantuan PKH di Desa Cikuya.

Hingga berita ini diterbitkan, Iyep selaku pendamping PKH dan Satim Ketua BPD Cikuya belum memberikan tanggapan. Media masih terus berupaya melakukan konfirmasi untuk mendapatkan informasi berimbang.”(Tim/red)

Berita Terkait

Kodim 0211/Tapteng Evakuasi Warga Terdampak Banjir–Longsor di Sibolga dan Tapteng
Pemerita kecamatan Batang kuis dan Satpol PP Sapu Bersih Bangunan Liar di Batang Kuis, Kemacetan Mulai Diatasi
Parkside Grup Gelar GM Konferensi se-Indonesia Noersyam Akhmad Raih Dua Penghargaan
Presiden Harus Tutup Bandara Ilegal di Morowali dan Usut Pejabat Negara Yang Miliki Saham di IMIP
LPSA & PENA PUJAKESUMA Aceh Tamiang Gelar Upacara Dirgahayu Hari Guru Nasional
Pembangunan 4 RK (ruang kelas) dan 5 Toilet Sanitasi serta pembangunan 1 Ruangan Buku Serta Prabotan
Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land
Desa Snb Baro Memanas Warga Tuntut Transparansi Penyaluran BLT dan Dana Desa
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Minggu, 23 November 2025 - 11:21

Polsek Batang Kuis Diserang Narasi Sesat? Klarifikasi Ungkap PH Sunaryo alias Kelik Tidak Profesional dan Menyesatkan Publik

Kamis, 20 November 2025 - 18:23

Lapas Gunung Sitoli Gelar Tasyakuran dan Ciptakan Momen Bersejarah di Hari Ulang Tahun ke 1 Kemenimipas

Kamis, 20 November 2025 - 15:22

Edukasi Hukum Merambah Dayah: Kejati Aceh dan Bank Aceh Syariah Sinergi Bentuk Santri Melek Hukum

Kamis, 20 November 2025 - 12:22

Selain Diterpa Isu Bebas Ponsel dan Praktik Jual Kamar, Ajudan Kalapas Diduga Motori Pungli di Lapas Tanjung Gusta

Rabu, 19 November 2025 - 02:16

Sadis! Pengemudi Grab Bike di Jakarta Dorong Penumpang Wanita, Korban Derita Luka-luka

Selasa, 18 November 2025 - 04:38

Karnaval Imigrasi 2025 Sukses: Booth Layanan Paspor Imigrasi Pontianak Diserbu Ribuan Pengunjung

Selasa, 18 November 2025 - 04:20

Imigrasi Kalbar dan Ombudsman RI Perkuat Kolaborasi Pelayanan Publik dalam Pencegahan TPPO

Berita Terbaru

Organisasi

Ijeck Instruksikan Kader PP Buka Posko dan Dapur Umum

Kamis, 27 Nov 2025 - 06:10

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Diterjang Arus Saat Evakuasi, Dua Prajurit Koramil Batangtoru Sempat Hilang dan Ditemukan Selamat

Kamis, 27 Nov 2025 - 00:04

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Terima Dua Kapal Rampasan Negara

Rabu, 26 Nov 2025 - 13:30