Ada Apa dengan Desa Bandar Mahligai? Warga Tuntut Transparansi Penggunaan Dana Desa

- Editor

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com

Warga Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Sekrak, Kabupaten Aceh Tamiang, mulai angkat suara terkait dugaan ketidaktransparanan penggunaan dana desa. Mereka menilai janji-janji kesejahteraan yang pernah disampaikan pemerintah desa justru berubah menjadi “mimpi buruk” bagi masyarakat.

Sejumlah warga mempertanyakan kepemimpinan Datok Desa Bandar Mahligai yang dalam waktu dekat akan mengakhiri masa jabatannya. Pasalnya, sejak awal menjabat hingga kini, tidak pernah ada laporan terbuka mengenai penggunaan dana desa.

“Selama menjabat, kami tidak pernah melihat transparansi soal dana desa. Bahkan dana desa sebesar Rp 90 juta bisa lenyap di tangan bendahara (Ari) tanpa alasan yang jelas,” ungkap salah seorang warga.

Lebih jauh, warga juga menyoroti langkah bendahara desa yang disebut-sebut telah membuat perjanjian dengan pihak inspektorat untuk mengembalikan dana yang disalahgunakan. “Kalau kasus sebesar ini hanya bisa selesai dengan perjanjian di atas kertas, apakah itu berarti seorang perangkat desa bebas berbuat sesuka hati terhadap dana desa? Ini berbahaya, bisa terulang lagi di masa depan,” tambah warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.

Warga mendesak agar Datok Bandar Mahligai tidak lepas tangan terhadap dugaan penyalahgunaan dana desa. Sebab, pencairan dana desa selama ini diketahui harus melalui tanda tangan tiga pihak, yakni Datok, sekretaris, dan bendahara.

Baca Juga:  Robi Barus Penunjukan Hasto Kristiyanto, Kemenangan dan Kemerdekaan Kader PDIP

“Kalau dana bisa cair tanpa kontrol, apa sanksi yang diberikan kepada bendahara? Apa peran Datok sebagai pejabat publik? Kami warga berhak tahu,” tegas warga.

Masyarakat Bandar Mahligai menuntut adanya transparansi penuh mengenai penggunaan anggaran desa sejak awal masa jabatan hingga berakhir. Mereka juga ingin mengetahui isi perjanjian yang dibuat bendahara dengan inspektorat, mengingat dana desa merupakan hak warga dan harus dikelola untuk kepentingan pembangunan.

“Dana desa itu bukan milik pribadi, tapi untuk warga. Jadi wajar jika kami menuntut penjelasan dan ikut mengawasi ke mana anggaran itu digunakan,” ucap warga lainnya.

Kasus dugaan penyalahgunaan dana desa seperti ini, menurut warga, bukan hanya terjadi di Bandar Mahligai, melainkan kerap ditemukan di berbagai desa lain. Karena itu, masyarakat berharap pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi masyarakat (ormas), dan LSM turut mengawasi secara ketat penggunaan dana desa agar tepat sasaran dan benar-benar membawa manfaat. (##)

Berita Terkait

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal
Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari
*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
Dealer Honda CV Tualang Baro Gencar Sosialisasikan Keselamatan Berkendara
Walikota Langsa Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ XXXVII Aceh Tahun 2025
Berita ini 271 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:04

Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:01

Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:20

ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:06

Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:23

ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x