Air Kembali Menggurita, Warga Dusun 8 Cemara 1 dan 2 Batang Kuis Terhimpit Banjir Susulan

- Editor

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_2

oplus_2

 

Batang Kuis | TribuneIndonesia.com – Derita warga Dusun 8, Kecamatan Batang Kuis, belum juga berakhir. Setelah sempat surut pascabanjir besar beberapa hari lalu, air kembali menggurita dan merendam permukiman penduduk di Jalan Muspika, Gang Cemara 1 dan Gang Cemara 2, Selasa, 2 Desember 2025.

Hujan deras yang turun sejak tengah malam tanpa henti kembali menumpahkan air ke kawasan yang belum sepenuhnya pulih dari bencana sebelumnya. Baru saja warga selesai membersihkan lumpur, perabot, dan sisa-sisa banjir empat hari lalu, genangan kembali memasuki rumah-rumah mereka.

Kondisi ini membuat warga kelelahan secara fisik dan mental. Tina, salah seorang warga Dusun 8 yang tinggal di Gang Cemara 1, mengungkapkan kesedihannya. Ia mengatakan, warga belum tuntas beres-beres pascabanjir sebelumnya, namun air sudah kembali datang dan menggenangi kampung mereka.

“Kami belum selesai membersihkan rumah setelah banjir empat hari lalu. Sekarang air sudah naik lagi. Rasanya sangat melelahkan dan menyedihkan,” ujar Tina dengan suara lirih.

Keluhan serupa disampaikan Sartini, warga lainnya. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengaku khawatir kondisi ini akan berdampak lebih berat bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, serta ibu hamil.

Baca Juga:  Hari KORPRI ke-54: Arief Martha Rahadyan Puji Dedikasi ASN dalam Mewujudkan Indonesia Maju

“Yang paling kami sedihkan anak-anak, orang tua, dan ibu hamil. Mereka sangat rentan. Kalau banjir terus datang, kami tidak tahu harus bagaimana lagi,” tuturnya.

Genangan air yang kembali menguasai Gang Cemara 1 dan Cemara 2 membuat warga harus terus siaga. Mereka khawatir hujan susulan akan kembali turun dan memicu banjir yang lebih besar dari sebelumnya.

Warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait untuk menangani persoalan banjir yang berulang di wilayah tersebut. Sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan serta kondisi lingkungan yang belum tertangani maksimal dinilai menjadi pemicu utama banjir yang terus datang.

“Masyarakat tetap waspada, tapi kami juga berharap ada solusi nyata. Jangan sampai setiap hujan, kami harus kembali menghadapi banjir seperti ini,” ungkap salah seorang warga.

Hingga berita ini diturunkan, air masih menggenangi sebagian permukiman di Dusun 8. Warga terus berjibaku menyelamatkan barang-barang dan berharap hujan tidak menguyur lagi , agar banjir tidak kembali menggurita dan menambah panjang daftar penderitaan mereka.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

PADI Serukan Aksi Tegas atas Penebangan Liar Pasca Banjir Bandang
Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Terbitkan SE Terkait Keterlibatan ASN dalam Penanggulangan Bencana
Di Simeulue: Harga Cabe Lokal Melambung Tinggi Mak Mak mengeluh
Title: BKM Al-Azhar Kutacane Lama open donasi
Tolong Kami ! Jaringan Internet Desa Pulau Siumat Lumpuh Total
Bupati Iskandar Farlaky Terus Turun ke Lapangan, Warga: Bangga Jadi Orang Aceh Timur
Presiden RI Prabowo Tiba di Aceh Tenggara Didampingi Gunernur Aceh. Tinjau Lokasi Banjir dan Sapa Korban Bencana
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:25

HRD Minta Pertamina Segera Atasi Kelangkaan Elpiji dan BBM di Aceh, Sumut dan Sumbar

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:00

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:20

Kasat Lantas Bitung Tegaskan Disiplin Harus Berlanjut Setelah Operasi Zebra Ditutup

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:15

Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:10

Prof Dr H Sumaryoto: Pemerintah Indonesia Mulai Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Senin, 1 Desember 2025 - 11:06

Kantor Redaksi Tribune Indonesia Terendam Banjir Bandang, Dokumen dan Peralatan Rusak

Minggu, 30 November 2025 - 23:02

Polda Sulut Turun Tangan, Perkelahian Antar Desa di Minahasa Tenggara Mereda

Minggu, 30 November 2025 - 12:14

Prajurit Yonmarhanlan VIII Galakkan Penanaman Mangrove dan Bersih Pantai dalam Peringatan Hari Armada RI

Berita Terbaru

Sosial

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik

Selasa, 2 Des 2025 - 06:00