PEPABRI dan PENA PUJAKESUMA: 28 Oktober Hari Bersejarah Pemersatu Bangsa

- Editor

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com

Tanggal 28 Oktober menjadi hari yang sangat bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Di hari inilah, sembilan puluh tujuh tahun lalu, para pemuda dari berbagai penjuru Nusantara berikrar dalam satu semangat  satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.

Ketua PEPABRI Aceh Tamiang, Purn TNI Saifullah, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, mengingatkan kembali makna mendalam dari momentum ini.

“Sumpah Pemuda adalah hari di mana para pemuda berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama,” ujarnya.

Saifullah menambahkan, semangat yang lahir dari Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 bukanlah hasil yang tiba-tiba, melainkan buah perjuangan panjang yang diawali sejak Kerapatan Besar Pemuda (Kongres Pemuda I) pada 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia.

“Tujuan Kongres Pemuda I adalah menyamakan persepsi antarorganisasi kepemudaan di Indonesia agar terbentuk dasar persatuan yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ungkapnya.

Meski Kongres Pemuda I belum menghasilkan keputusan bulat karena perdebatan istilah bahasa persatuan antara Muhammad Tabrani dan Mohammad Yamin, namun pertemuan itu sudah menumbuhkan kesadaran akan satu nusa dan satu bangsa.

Sementara itu, Ketua PENA PUJAKESUMA, Purn TNI Zulsyafri, menuturkan sejarah lahirnya Sumpah Pemuda merupakan tonggak awal yang mempersatukan semangat nasionalisme Indonesia.

Baca Juga:  Aksi Kekerasan Wartawan di Komplek Megacom , Cekik Dan Ancam Bunuh

“Kongres Pemuda II yang digelar pada 27–28 Oktober 1928 adalah momen puncak perjuangan kaum muda. Dari sanalah lahir tekad bulat untuk bersatu di bawah nama Indonesia,” jelasnya.

Zulsyafri menguraikan, Kongres Pemuda II digagas oleh PPPI (Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia) dan dihadiri berbagai organisasi pemuda dari seluruh penjuru Nusantara. Kongres berlangsung di tiga lokasi berbeda di Batavia  Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost-Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw Kramat.

Dalam kongres itu, Wage Rudolf Supratman memperdengarkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya sebelum rumusan Sumpah Pemuda dibacakan.

Adapun isi Ikrar Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Baik Saifullah maupun Zulsyafri sama-sama menegaskan bahwa nilai persatuan dan semangat kebangsaan yang diwariskan para pemuda 1928 harus tetap dijaga di tengah tantangan zaman modern.

“Pemuda hari ini harus mampu menjadi penerus perjuangan dengan karya, bukan hanya kata. Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah, tapi cermin tekad untuk menjaga keutuhan bangsa,” tutup Saifullah. (##)

Berita Terkait

*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!
Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!
Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional
Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:54

Sinergi Damai di Kota Pelabuhan, Bitung Siapkan Perayaan Lintas Agama Desember 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:18

Siantar Darurat Narkoba: Ratusan Pengedar Ditangkap Tapi Siapa Dalang di Baliknya ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:33

Desain Siap Bangun Pemko Medan: Terobosan Inovatif atau Sekedar Prototipe di Sistem ?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:06

​Perkuat Citra “Polisi Humanis”, Polres Bitung Sumbang Darah di Momen Hari Jadi Humas Polri

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:22

Gratis di Atas KTP tapi Mahal di Lapangan: Menelisik Ketimpangan Pelayanan Kesehatan Warga Sumut

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:12

Sinergi Diskominfo dan PWI Siantar Jadikan UKW Barometer Kompetensi Wartawan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:45

Gang Sempit, Akses Terbatas & Satu Nyawa Melayang: Potret Resiko Permukiman Padat di Gang Sempit

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:02

Mimpi di Tengah Ketimpangan: Asa Atlet Putri Sumut untuk Sepak Bola Lebih Adil

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02