Sekolah Rusak, Dana BOS Mengalir Entah ke Mana – Ormas BPP Pandeglang Angkat Suara

- Editor

Selasa, 30 September 2025 - 01:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com

Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Sukasaba 2, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, kembali menjadi sorotan. Pasalnya, dengan kucuran dana ratusan juta rupiah per tahun, kondisi kantor sekolah justru memprihatinkan dan jauh dari kata layak.

Hasil pantauan media pada Senin (29/09/2025), terlihat sejumlah fasilitas sekolah mengalami kerusakan parah. Keramik di beberapa titik retak, jendela kantor sekolah tanpa kaca, cat dinding mulai pudar, hingga plafon kantor yang bolong. Kondisi tersebut menimbulkan tanda tanya besar: ke mana larinya dana BOS yang seharusnya dialokasikan untuk perawatan dan pemeliharaan sarana prasarana?

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SDN Sukasaba 2, Dedi Mulyadi, S.Pd., mengaku baru menjabat sejak 2023 dan akan memasuki masa pensiun beberapa bulan lagi. Ia menyebut jumlah siswa mencapai 240 orang dengan alokasi dana BOS sebesar Rp 110 juta per semester atau Rp 220 juta per tahun.
“Penggunaan dana BOS sesuai Arkas. Untuk perawatan tetap dianggarkan, dan tahun ini kami juga membuat lapangan voli agar anak-anak lebih aktif. Sedangkan untuk plafon yang bolong, insyaAllah akan segera diperbaiki ke depan,” ujarnya.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan kondisi berbeda. Sejumlah jendela masih bolong tanpa kaca, plafon belum tersentuh perbaikan, cat kantor sekolah tampak kusam, dan lantai dengan keramik retak tetap dibiarkan. Fakta ini jelas bertolak belakang dengan pernyataan kepala sekolah yang menyebut perawatan telah dianggarkan.

Baca Juga:  Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Rutan Kelas I Medan Gelar Senam Pagi Rutin

Menanggapi hal tersebut, Soleh, anggota Ormas Badak Banten Perjuangan (BPP) DPC Kabupaten Pandeglang, menegaskan bahwa penggunaan dana BOS tidak boleh main-main.
“Dana BOS itu uang rakyat, bukan milik pribadi siapapun. Kalau kondisi sekolah masih rusak, plafon bolong, jendela tanpa kaca, sementara anggaran besar dikucurkan setiap tahun, ini patut dipertanyakan. Kami dari Badak Banten Perjuangan mendesak Inspektorat dan aparat terkait segera mengaudit secara menyeluruh. Jangan sampai ada penyelewengan yang merugikan anak-anak didik kita,” tegasnya.

Kondisi memprihatinkan tersebut semakin memperkuat dugaan adanya kelemahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana BOS di SDN Sukasaba 2. Padahal, setiap rupiah yang dikucurkan pemerintah bertujuan untuk menunjang kualitas pendidikan, bukan sekadar kegiatan seremonial ataupun pembangunan yang tidak menyentuh kebutuhan mendesak sekolah.

Masyarakat berharap Inspektorat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang segera turun tangan melakukan audit menyeluruh. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS harus ditegakkan agar tidak menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan.

Jika kondisi sekolah masih memprihatinkan sementara anggaran besar terus digelontorkan, publik berhak bertanya: ke mana sebenarnya dana itu mengalir?. “(JS)

Berita Terkait

Dari Kebun ke Penjara: Petani Bukit Tusam Di Ringkus Sat Intelkam Polres Agara Memiliki Sabu Seberat 92,65 Gram
Tiga 3 Kali CSR PT Irigasi Untuk Dampak Soal Lingkungan Hidup Masyarakat Gampong Digelapkan Sama Oknum Perangkat
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2
Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah
Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS
Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Senin, 3 November 2025 - 07:47

Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama

Senin, 3 November 2025 - 06:16

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 November 2025 - 04:58

Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL

Senin, 3 November 2025 - 04:03

Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi

Senin, 3 November 2025 - 03:48

Pante Bidari, Muhtar alias Tgk Muda, Keuchik Gampong Seuneubok Saboh yang terpilih

Senin, 3 November 2025 - 03:37

Bupati Madina Tak Tepat di Tengah Efisiensi Anggaran,Pagar Lama di Taman Panyabungan

Minggu, 2 November 2025 - 07:38

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pengelolaan Posyandu Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Senin, 3 Nov 2025 - 12:31

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x