Pidie|Tribuneindonesia.com
Sigli-Semarak peringatan Uroe Lahée ke-514 Pidie yang akan di gelar di Gedung Pidie Convention Center,dengan Tagline“Mulia Ngen Reusam, Meugah Ban Adat, Meusyuhu Lam Syariat” ini menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Pidie untuk meneguhkan nilai adat, budaya, dan syariat Islam,Rabu,17/9/25.
Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie, yang dipimpin oleh Plt. Ketua MPD Fadli A. Hamid, SE, MM bersama Kepala Sekretariat Jamaluddin, S.Pd., MM, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya peringatan bersejarah ini. MPD Pidie menilai kegiatan Uroe Lahée bukan hanya perayaan, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda untuk mencintai warisan budaya dan menjaga jati diri daerah.
MPD Kabupaten Pidie berkomitmen terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menanamkan nilai adat, budaya, dan keislaman yang kuat, sejalan dengan visi dan misi Bupati Pidie: Pidie yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing Berlandaskan Syariat Islam,” ujar Jamaluddin, S.Pd., MM.
Melalui berbagai program pembinaan dan penguatan sekolah, MPD Pidie aktif mendorong inovasi pendidikan yang berpihak pada masyarakat, sekaligus menanamkan karakter Islami dan kecintaan pada tradisi lokal. Dukungan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Pidie untuk mencetak generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.
Kepala Sekretariat Jamaluddin, S.Pd., MM,mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pendidik dan orang tua, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai luhur yang menjadi identitas Pidie. “Mari kita wujudkan pendidikan yang unggul dan bermartabat, agar Pidie terus maju dalam bingkai adat dan syariat.
Peringatan Uroe Lahée ke-514 Pidie menjadi bukti nyata sinergi pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun Pidie yang religius, berbudaya dan berprestasi,”tutup Jamaluddin, S.Pd., MM.